2: Nongkrong

249 32 0
                                    

Sehun Galau, Gundah, Stress, Merana semua jadi satu karena omongan Suho, Bapaknya. Yang bikin dia kefikiran terus.

Padahal udah tua, bukan nya mikirin selama hidup amal ibadahnya diterima Tuhan apa kagak, atau umurnya panjang apa enggak nya malah mabok kepayang ama daun muda. Mana itu pacar anaknya lagi.

SGM, Sinting Gila Miring.

Gara-gara omongan Suho yang terkesan suram seperti gelapnya dan tak mulusnya sebuah jalan Tol, jadi bikin Sehun terpaksa ngepulangin My Bebeb Honey Cimolnya buru-buru.

"Hun napa sih lo? Diem aja"

Sehun sadar dari lamunan buruknya dan nengok kearah si Cowok jutek ya siapa lagi kalau bukan Kim Wooseok. Temen seper-mata kuliahannya yang lagi asik menyuruput Jus mangga di kantin bareng dia.

"Mikirin utang ya?" Sehun melotot kearah Wooseok lalu mukul meja dengan kencengnya dan bikin seisi kantin nengok kearah mereka.

"Ngutang nenek moyang lu mana ada, nih masalah hati bro!" Sehun ngegas sambil nunjuk dadanya.

"Emang sejak kapan lo punya hati?"

"Bangs-

"Ngapa lo semua ngeliatin kesini sih, maaap-maap Gue ama Sehun bukan Barongshai " Wooseok risih terus kesel pula, karena semuanya ngeliatin mereka dengan serius sampe penjual kantin juga ikut-ikutan.

"Udahlah Hun jangan disini curcolnya, tau sendiri kan mulutnya pada kaya tai semua" Lanjutnya.

"Abisnya lu nanya ke gua gak jelas, Meng" Meng-sapaan akrab buat Wooseok dari Sehun beserta teman-temannya.

"Yok lah nongki ke Warkop Bu Dami, gue yang traktir deh hari ini" Sehun seneng-seneng aja diajak. Semoga mengurangi galaunya.

"Okelah kalau begitu"

~~~

Suho senyam-senyum gak jelas diteras tapi tatapannya kosong. Yang bikin Tetangga lewat bergirik ngeri bahkan ada yang merinding disco ngeliatnya.

Tapi Suho gak peduli atas segala ketakutan dan keanehan orang-orang ke dia. Yang penting hari ini dia bahagia karena kemunculan malaikat buletnya kemarin.

"Duh kepikiran kamu terus nih neng"

Dia pun akhirnya duduk dikursi dan nyeruput secangkir Coklat panas. Sembari menunggu kedatengan kawan seperbaya nya buat diajak main Tic-Tac-Toe.

"Muantap"

~~~

Kyungsoo lagi jalan sendirian, gak ada yang nemenin sambil nenteng keranjang sayuran.

Barusan abis belanja di tukang sayur keliling. Iseng-iseng jalan sendiri biar tau arah-arahnya. Kyungsoo yang lagi sibuk ngecek sayuran sambil jalan. Dia gak sadar dari kejauhan ada orang yang neriakin namanya.

Tapi suara makin lama deket. Dan bikin Kyungsoo diem sebentar sambil tengok kanan-kiri.

"KYUNGSOO!"

"DEK!"

Akhirnya dia nengok kebelakang dan matanya melotot. Ternyata Sehun lagi ngendarain motor dan dibelakangnya ngeboncengin orang sambil teriak-teriak kaya ada razia Satpol PP.

Motor Sehun pun mendekat dan mengerem lalu matiin mesin nya. Kemudian si pengendara natap Kyungsoo dengan berbinar tanpa ngelepasin helmnya.

B A P A K E & A N A K ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang