Devan bos gue yang paling cuakep tapi rada mesum ituu nyebelin bangett. Tapi gue cinta dong sama dia. -Lisya-
Lisya tuh sekertaris gue yang badannya aduhai, manis, cakep. Jadi bikin gue suka. Pokokny dia harus jadi milik gue. -Devan-
O...
Hari ini merupakan hari paling bahagia untuk Devan dan Lisya. Karena hari ini mereka akan nikah. Lisya udah di make up untuk persiapan akad nikahnya. Lisya memakai gaun berwarna ungu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(anggap aja nih tu lisya, untuk devan bayangin sendiri.)
Lisya udah siap semuanya tinggal menunggu acaranya saja. Lalu Risya masuk ke dalam ruang make up lisya.
"Wahh, cantik bener nih kembaran gue." -Risya
"Iya lah, gue kan emang cantik dari kecil" ucap Lisya dengan PD nya.
"Nyesel gue muji lo." -Risya
Lalu tak lama Ika masuk menemui putrinya.
"Aduh, cantik bener nih anak mama yang mau nikah." ucap Ika
"Ihh, mama apaan, sih."
"Mi lisya mau ngomong sesuatu nih sama mami. Mi sebelum nikah Mami maafin lisya yang atas perbuatan lisya selama ini, selama ini lisya kan sering nakal, ga nurut sama mami. Dan juga aku mau minta doa restu sama mami supaya perjalanan rumah tanggaku kelak bersama devan. Berjalan dengan lancar, damai dan bahagia." ucap Lisya panjang lebar sambil menahan tangis.
"Ih kamu nih, apa apaan sih, ini hari bahagia kamu malah nangis. Udah gausah nangis. Mami selalu maafin lisya dan selalu mendoakan lisya yang terbaik." ucap Ika sambil memeluk Lisya.
"Ih Lisya doang nih yang di peluk akunya enggak." ucap Risya pura pura merajuk
"Kamu nih iri aja, yaudah sini mami peluk juga." mereka bertiga pun berpelukan.
"Yaudah yaa, mami sekarang ada urusan sebentar tentang gedung buat resepsi nikah kamu dulu." pamit Ika kepada putrinya. Setelah ika pergi sekarang datanglah Alex dan pacarnya yaitu Vani adiknya Devan.
"Hai adik kakak. Nih sebelumnya kakak mau ucapin selamat buat Lisya." -Alex
"Hai juga kak, eh ada Vani." -Lisya
"Vani? Kau sudah kenal dia Lis." -Risya
"Vani tuh adiknya devan, ya kenal lah aku." -Lisya
"Oh, hai gue risya kembarannya lisya adiknya kak Alex." -Risya
"Vani, salam kenal." ucap Vani tersenyum ramah.
"Btw. Ngapain Vani sama kakak." -Lisya
"Kan kakak pernah bilang sama kalian berdua kakak udah punya pacar, nah ini pacar kakak tercintah." ucap alex sambil merangkul Vani.
Sedangkan lisya masih menganga tidak percaya bahwa pacar kakaknya adalah adik iparnya. Wah, ternyata dunia sesempit ini.
"Oh, jadi ternyata vani pacar kakak. Wah selamat kak, semoga kalian cepat ke pelaminan." -Lisya
