ELEVEN

1.5K 144 25
                                    

KAISOO

.
.
.

Aku tidak dapat berhenti
Tolong hentikan Aku!

***

Kim jongin merasakan Kepalanya di penuhi dengan kunang-kunang dan semua seakan berdengung di saat paru-parunya mencoba untuk bernafas namun sulit oleh tekanan yang ada.

Jongin menyandarkan kepalanya pada setir kemudi,menyembunyikan wajahnya yang babak belur dan merasakan rembesan darah yang mengalir melalui hidungnya lalu kemudian mengusap cairan terasebut dengan telapak tangan,"sial ini tidak mau berhenti" ucapnya dengan frustasi.

Saat jongin merasa begitu buruk untuk pulang,tidak dengan kondisnya saat ini.

Namun keadaan memaksanya untuk kembali.

Di saat itu nyonya kim telah mengetahui kedatangan anaknya,wanita itu berjalan dengan tergopoh-gopoh menuju pintu utama di ikuti sang kepala keluarga di balik punggungnya,di lingkupi dengan sebuah kekhawatiran namun terdapat api kemarahan di dalamnya.

Jongin Menarik nafas dengan berat,kemudian mengumpulkan tekat yang kuat untuk bertemu muka dengan kedua orang tuanya.

Walau ini adalah ide yang buruk dan sial seharusnya dia tetap berada di rumah sakit,bersembunyi dengan kyungsoo.

Namun Nasi telah menjadi bubur,jongin Keluar dari persembunyiannya dan melangkah dengan berat hati untuk masuk ke dalam.

Saat jongin telah derada di ambang pintu,suara sang ibu menyambutnya dengan dingin
"ada yang ingin kau jelaskan kim?" wanita itu berdiri dengan berkacak pinggang,dan semakin marah saat medapati wajah putranya yang buruk.

Jongin meringis "aku...aku berkelahi"kemudian menjawab dengan jujur,dan menikmati rasa berdenyut dari sudut bibirnya yang memar.

Wanita itu menggertakan giginya menahan emosi yang sedari tadi telah di tahannya,

Memuntahkan kata-kata "ku fikir kali ini kau sudah melewati batas kim!,kau menjadi semakin liar dan susah datur dan penuh dengan masalah" lalu menarik nafas "jadi mom harap kau tidak lagi bersama dengan kyungsoo...masuk dan obati luka mu!" kemudian wanita itu pergi dengan emosi di kepalanya.

Jongin tidak dapat menerima ungkapan itu,seharusnya wanita itu tidak berkata seperti itu,raganya seakan di tarik keluar ,tidak tahu apa yang harus dia lakukan saat ini.
jongin mengangkat kepalanya beralih menatap sang ayah.

"Dad..."

Ayah jongin menggelengkan kepalanya"tidak jongin,turuti ibu mu..."hanya seperti itu dan kemudian  berlalu mengikuti jejak istrinya.

Jongin mengusap wajahnya dengan frustasi.

Namun Tiba-tiba saja ponsel dalam genggamannya berdering.

matanya membaca nama yang terpampang pada layar ponsel itu [mybabyB] kemudian mendesah dengan berat,bersiap untuk menghadapi kemarahan selanjutnya.

"JONGIN!!!!"

jongin menjauhkan ponselnya dari jangkauan telinganya yang hampir meledak karena teriakan murka dari baekhyun.namja yang telah di abaykan olehnya sepanjang hari ini,entah mengapa jongin merasa perasaan bersalah di dalam hatinya.

SHADOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang