-nachdem 'try again'-
Without reaching each other's hearts
I was going to flow like that.
We'll be alright
🎃
Bertahan?
Atau lepaskan?
Sudahi.
Semuanya perlu diakhiri.
Jaehyun menyimpan dua kresek di tangannya dengan malas. Lalu dia melemparkan tubuhnya diatas sofa. Lagi lagi dia tertawa bodoh seolah menertawai hidupnya. Stok makanan di kulkasnya masih banyak, untuk apa dia berbelanja sebanyak itu hari ini? Seolah olah dia selalu akan memasak untuk seseorang.
Dia bangkit setelahnya, lalu menyibukkan dirinya di dapur. Sesuatu tiba tiba terbesit dalam pikirannya, ia ingin memasak Pad Thai, makanan kesukaan nya. Bukan hanya kesukaan Jaehyun, Pad Thai juga disukai olehnya, seseorang yang selalu dengan senang melahap masakan Jaehyun.
Pintu apartemennya terbuka tiba tiba. Seorang gadis masuk dengan membawa sebuah rantang berisikan makanan.
((Aslian aku nulis rantang 😭))"Oppa, ibu menyuruhku mengantarkan ini untukmu"
Sebuah kimchi, kimbab, dan sup rumput laut dikleuarkan oleh gadis itu. Jaehyun berhenti dengan aktifitasnya, lalu merapikan makanan yang sudah berjejer itu dan memasukkannya ke dalam kulkasnya. Ketika pintu kulkas terbuka, dirinya menghela nafas. Terlalu penuh hingga tidak ada ruang untuk menyimpan sesuatu lagi di sana.
"Chae young, kulkasku penuh.. ini kau saja yang makan. Lalu kau bawa kembali rantangmu itu"
(Aku ngakak ngetik itu 😭)
Jaehyun menyimpan kembali makanan ditangannya itu ke atas meja.
"Oppa, kau sedang masak sesuatu?"
Tidak peduli dengan makanan yang di sodorkan Jaehyun. Chae young lebih tertarik dengan sesuatu yang dimasak oleh Jaehyun.
"Bukan urusanmu!" Jaehyun kembali menyibukkan dirinya dengan masakan yang sementara tertunda
"Ck!" Chae young mendengus kesal.
Namanya Park Chae young. Gadis yang lahir beda 3 hari dari Jaehyun ini telah resmi menjadi adiknya. Satu tahun lalu, ketika perceraian orang tua Jaehyun terjadi, ibu dari Jaehyun memutuskan untuk menikah kembali.
Chae young kembali bergulat dengan ponselnya. Kini posisinya sudah terduduk diatas sofa dan lebih memilih tidak untuk memakan makanan yang dibawanya, tidak juga mengganggu Jaehyun yang kini sedang sibuk dengan dunianya.
Chae young sesekali menoleh pada Jaehyun yang masih sibuk dengan alat masaknya.
"Oppa!" Teriaknya nyaring tanpa beranjak dari posisinya
"Hmm" Jaehyun merapikan hasil masakannya, sepertinya sudah selesai.
"Kenapa kau tidak pernah memanggilku Rosé?" Tanyanya tiba tiba