Part 1.

58 5 0
                                    


Follow dulu baru baca...!!!

"Willi Willaiya"Dosen mengabsen mahasiswa/i nya yang hadir.

"Willa Williana "panggil Dosen , memanggil kembaran dari Willi , namun tak ada sahutan dari Willa karena dia sedang bermimpi dansa dengan idola nya kampus.

"Willa Williana "ulang Dosen itu keras.

Willa terkejut kemudian menguap sambil mengelap ingus ditambah iler nya yang keluar saat Willa tidur.

Tatapan tajam dari Dosen di balas cengiran tak berdosa dari Willa.

Willi geleng geleng kepala melihat
kembaran nya yang sering sekali
tertidur di kelas,dan tidak pernah
memperhatikan Dosen yang
sedang memberikan materi.

Namun aneh nya nilai nilai Willa selalu baik .

"Aneh"batin Willi seram.

"KELUAR KAMU!!"bentak Dosen itu.

"Tapi pak kan saya udah bangun ,nih saya gak ngelindur kok pak "sergah Willa cepat.

"KELUAR" bentak Dosen itu lagi.

"Maaf pak tadi saya lupa kalau saya tidur"Willa menghela nafas kemudian dia menyerah dan keluar dari kelas.

                🍃🍃🍃🍃

Willa yang tadinya lesu kini kembali     
berbinar saat mendapati idola kampus yang sedang berjalan melewati nya.

Willa melongo tak berkedip .

Riko berjalan dengan teman temannya ,Riko tersenyum kecil kearah Willa yang sedang melongo tak berdaya.

Willa tersenyum sambil membungkuk kan badan nya saat Riko telah melewati Willa .

Willa mengusap usap wajah nya .

"Gue cantik kali ya"ucap Willa setengah bercanda.

Willa duduk di teras suasana nya benar benar membosankan .

"Ahaaaa"di atas kepala Willa muncul lampu Plentong,Willa memiliki sebuah ide.

Willa berjalan menelusuri lorong,masuk ke hutan,dilanjut susur sungai ,mendaki gunung dan akhirnya dia sampai keruang kelas milik  Riko .

Willa mengintip ruang kelas Riko dari jendela.

"Riko aku duduk ma kamu yaw"

"Riko jangan hiraukan bisikan setan yang sedang mengganggu kebahagiaan  kita"

"Riko...Riko...Riko..."

Semua cewek yang ada di kelas Riko selalu saja mencari perhatian dari Riko , namun Riko selalu saja cuek bebek,bahkan Riko tak menanggapi.

Willa kesal dengan tingkah teman teman perempuan nya Riko yang terkesan alay.

Saat itu Willa sedang menatap ke arah Riko.

Kini Riko pun menyadari ada yang menatap nya dari jendela,Riko melihat kearah Willa dengan tatapan heran.

Tanpa rasa malu sedikitpun Willa melambaikan tangan ke arah Riko.
Lambaian tangan Willa hanya di balas dengan senyum kecil seperti tadi.

Para cewek yang ada di dekat Riko pun menyadari bahwa Riko sedang tersenyum kearah cewek yang ada di luar jendela.

Hal itu membuat para cewek cewek  menatap tajam ke arah Willa , kemudian mereka kembali memperebutkan Riko kembali.mereka langsung menarik Riko untuk di ajak duduk bersama.

"Semua cewek memperebutkan Riko ,kalau gue bisa dekat ama Riko apalagi sampai jadian waduh pasti populasi gue makin maju,eh maksudnya gue makin populer ,terus gue bakal jadi Queen nya campus,lalu lala ciwi ciwi itu bakalan  iri sama gue ,iya iya gue harus dapetin Riko."
Batin Willa sambil mengangguk angguk kan kepalanya.

Imam Pilihan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang