Pt.5 - Fell in love???

35 4 0
                                    

Sejak kemarin kita adalah orang asing.
Dan tidak ada yang berubah.

00O00

"Hah? buat apa?" Aku mengernyitkan dahiku.

Kemudian menggeleng cepat.

"gak mau!" ucapku dengan tegas. Kau lihat Aland, aku tidak ingin dipermainkan lagi olehmu. Aku tidak ingin lebih dari ini, perasaan yang tadi kurasakan tidak ingin kurasakan lagi. Cukup.

"Lo gak inget, hoodie kesayangan gue masih ada di lo! Sebelum itu hoodie balik, kita harus masih kontak-an"

ah!

Sumpah deh, ini cowok nyebelin banget. "Kan kamu yang maksa aku pake"

"Lo gak tau terimakasih ya! udah gue bantuin juga"

"Duh iya iya!" aku mengambil ponselnya dan mengetik nomer hpku disitu. Setelah selesai, aku mengembalikkan ponselnya.

"Gini kan enak" Ucap Aland seraya mengambil ponselnya.

"Turun cepetan sana! Gue masih banyak kerjaan!"

Aku melihatnya dengan tatapan tak percaya. Yang bikin aku lama disini kan dia. Dasar sinting.

Sabar Anna sabar.

"Baik tuan muda Aland. Terimakasih atas tumpangannya"

***

Setelah menjelaskan mati-matian siapa yang tadi mengantarku kepada Sydney dan berusaha membuat Sydney percaya bahwa laki-laki tadi yang mengantarku bukanlah siapa-siapaku, akhirnya aku sudah berada di kamar Sydney yang mewah ini.

Setelah menjelaskan mati-matian siapa yang tadi mengantarku kepada Sydney dan berusaha membuat Sydney percaya bahwa laki-laki tadi yang mengantarku bukanlah siapa-siapaku, akhirnya aku sudah berada di kamar Sydney yang mewah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sydney menarikku kesofa dekat jendela "Be honest with me Anna. That was your boyfriend, right?!"

Duh, dia belum menyerah ternyata.

"No! How many times I told you, he's not my boyfriend"

"just tell me, don't be say Anna"

Aku menghela nafas, lalu bangkit menuju tempat tidur Sydney yang sangat empuk itu "Whatever, I'm going to bed"

"I'ts still morning, Anna. Come on, just tell me!" rengek Sydney.

"I told you, he's just a stranger"

"hm, a stranger?? I don't believe you!"

Aku memutar bola mataku. Sudah kuduga, Sydney tidak akan percaya. Tapi aku juga malas untuk membahas tentang kejadian kemarin. Apalagi tentang tadi malam, membuatku mual saja.

Suara pintu kamar Sydney terbuka dan menampilkan sesosok perempuan berambut pirang yang dicepol asal-asalan tetapi tetap terlihat cantik. Bajunya yang sangat modis membuat lekuk tubuhnya terlihat lebih menawan. Ya, dia Jasmine. Ratu model disekolahku sekaligus sahabatku. Oiya jangan lupakan bahwa dia seorang Playgirl sejati.

ANNASTASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang