,,,setelah hara pergi, tzuyu merasa bersalah karena hara pergi dengan keadaan menangis lantaran sakit hati atas penolakan taehyung, dan semua ini karena dirinya, rasanya ia ingin mengejar hara dan menceritakan yang sebenarnya namun taehyung yang mengetahui itu segera menatap tzuyu memberi kode bahwa semua baik2 saja."Taehyung, apa yang kau lakukan hah?? hara menunggumu dari tadi ingin membicarakan soal pernikahan kalian, tapi apa yang kau lakukan, kau menyakitinya" ny.kim benar2 murka, ia sangat kecewa dan marah atas perbuatan putranya yang telah menyakiti wanita yang sangat ia sukai, dan sangat ingin ia jadikan menantu, yakni Bae Hara.
"oh cucuku, ternyata kau punya pacar secantik ini, pantasan selama ini kau selalu menolak untuk di jodohkan, kenapa kau baru bilang sekarang, aigooo anak ini" berbeda dengan Ny.kim, nenek kim malah terlihat senang cucu semata wayangnya membawa pacarnya kerumahnya, walau sebenarnya ia tak tahu kalau ini hanyalah pura2.
nenek kim berangjak memeluk tzuyu, dan tentu itu membuat Ny.kim menganga tak percaya,. dia beralih menatap tzuyu dengam tajam,
tzuyu yang mendapat perlakuan manis oleh sang nenek tentu merasa sedikit tenang namun rasa tidak enak selalu meliputi benaknya lantaran tatapan tajam oleh Ny.kim.
"ayo,silahkan duduk nak, kita mengobrol agar lebih akrab" Melihat perlakuan manis sang nenek, membuat Ny.kim benar2 muak dan tidak tahan lagi.
"apa apaan ini, kenapa ibu malah memperlakukan perempuan ini dengan baik, sedangkan hara, ibu selalu cuek dan tidak peduli??, " mendengar ocehan itu, nenek kim hanya acuh, dan tidak mengubris sama sekali,
Ya, sebenarnya nenek kim memang tidak terlalu menyukai hara, karena ia merasa hara perempuan yang genit dan tidak mempunyai etika, karena dia selalu mengejar2 taehyung, meskipun taehyung selalu memberi kode bahwa ia tidak mencintai hara dengan selalu menghindar, namun hara masih saja kekeh untuk mendapatkan taehyung. bukankah itu memang berlebihan??
setelah tzuyu dan taehyung duduk, Ny.kim pergi meninggalkan mereka menuju kamarnya dengan perasaan marah, dia membanting pintu cukup keras membuat tzuyu sontak terkaget,.
"gwencana" taehyung kembali meraih tangan tzuyu untuk menenangkannya, ia benar2 sangat manis sekarang membuat tzuyu tercengang, namun ia hanya mengangguk dan tersenyum.
(ya ampun kenapa jadi canggung begini sih, ?? ternyata dia bisa berubah menjadi manis juga) batin tzuyu.
(jangan sampai dia ke GR an, setelah ini sepertinya tanganku harus di rendam dua hari dua malam, agar gak ketularan virus bodohnya) batin taehyung.
"sudah berapah lama kalian pacaran?" tuan Kim buka suara, membuat kedua insan ini saling menatap bingung,
bagaimana tidak bingung, dia harus jawab apa coba, dia lupa mengatur semuanya tadi.
"1 har..." belum sempat tzuyu menyelesaikan kalimatnya, taehyung sudah menutup mulut tzuyu meggunakan tangan, membuat appa dan neneknya menatapnya bingung.
"satu bulan appa, aduhh sayang, kamu makan apasih tadi, mulut kamu bau banget loh" taehyung pura2 mengelap mulut tzuyu menggunakan tangannya,
"tapi kan, emang baru satu har,,,,"
"hhuuaaaccciimmmm" taehyung lagi2 memotong ucapan tzuyu dengan pura2 bersin,
benar2 gak peka, berkali2 taehyung pelototin tzuyu agar peka namun tzuyu masih saja hampir berkata jujur, dan tentu itu akan membuat appa dan neneknya curiga.
"appa, nenek, aku harus pulang sekarang, " tidak ada jalan lain , taehyung segera menarik tangan tzuyu untuk pulang, jika mereka berlama2 maka semuanya akan terbongkar,