part 12

864 88 1
                                    


06 : 00 WKS,

seperti biasanya, tzuyu sudah bersiap untuk pergi bekerja, setelah berpamitan kepada ibu dan adiknya ia melangkah keluar, namun ia terkejut melihat  seorang namja yang memiliki senyum manis dan tampan yakni Park jimin sedang bediri di samping mobilnya, tzuyu pun akhirnya menghampiri jimin.

"hai, aku kesini mau menjemput kamu, biar aku antar yah, aku sudah izin kepada bibi chou kok" ucapnya membuat tzuyu mengeryit kebingungan,

apa apaan ini, ternyata jimin sudah dari tadi datang ke rumahnya, dan ia sudah meminta izin kepada ibunya untuk mengantarnya, namun kenapa ibunya tak memberi tahunya, apakah mereka sengaja.

tzuyu menoleh ke arah ibunya yang sedang berdiri di depan pintu bersama adik kecilnya, Ny.chou hanya tertawa cengengesan,
sebenarnya tzuyu sangat tidak enak jika terus merepotkan jimin seperti ini namun dia tidak bisa menolak, toh jimin sudah menunggunya dari tadi,

jimin kemudian berlari kecil untuk membukakan pintu mobilnya untuk tzuyu, dan tentu perbuatan jimin ini benar2 membuatnya merasa tidak enak.

sebelum masuk ke dalam mobil, jimin menoleh ke arah Ny.chou dan tersenyum, begitupun dengan Ny.chou, sepertinya mereka benar2 sudah terlihat akrab.

melihat mobil jimin sudah menghilang Ny.chou melangkah masuk ke dalam rumahnya bersama putri kecilnya,

-

-

-

di dalam mobil, jimin sesekali menghela nafas untuk menteralkan detak jantungnya, entah kenapa, jika dia berada di dekat gadis ini jantungnya berdegup sangat kencang, namun berbeda dengan gadis yang di sampingnya, ia terlihat tenang dan nampak biasa2 saja.

(apa apaan ini, kenapa jantungku seperti ini, oh ayolah, jangan membuat ku malu, jangan sampai tzuyu mendengarnya) batinnya

setelah sampai di depan kantor, jimin menghentikan mobilnya, dengan segera ia keluar untuk mebukakan pintu mobil untuk gadis yang sedang bersamanya layaknya seorang ratu, perlakuan jimin memang sangatlah manis, namun tzuyu yang tidak peka itu mana mungkin paham dengan semua ini.

"makasih oppa, " ucap tzuyu dengan senyum manisnya yang mampu membuat seorang park jimin membatu seketika.

"op-pa?" tanyanya, dia benar2 sangat ke Gr an mendengar tzuyu memanggilnya dengan sebutan oppa, walaupun bagi tzuyu itu hanyalah sebagai kakak, namun jimin berharap lebih dari itu.

"nee, jimin oppa" tzuyu kebingungan melihat jimin yang terlihat gugup.

"hei, oppa baik2 saja?" sambungnya memastikan.

"ahh, nee, aku baik2 saja, ya udah aku pergi dulu yah aku ada urusan, nanti aku jemput lagi, oke" jimin segera meninggalkan tzuyu, rasanya dia benar2 belum siap jantungnya copot jika terus berada di dekat tzuyu.

tzuyu hanya menatap bingung ke arah jimin, dia benar2 heran melihat sikap jimin yang tiba2 seperti itu, ya ampun benar2 tidak peka.

"aneh, dia kenapa sih?" gumamnya

"dia sudah pergi, mau sampai kapan kamu berdiri di situ??? dasar bucin" suara tegas itu membuat tzuyu terkaget, suara yang sangat di kenalnya, ia menoleh, dan memang benar taehyung sedang berdiri di belakangnya menatapnya sinis, entah sejak kapan ia di situ, entahlah,

"oh, pp-pak, heheheh" tzuyu tertawa cengengesan dan menggaruk tengkuknya yg tidak gatal,

taehyung hanya menatapnya malas, namja itu kemudian melangkah mendahului tzuyu dengan gaya arogannya, dan segera tzuyu mengejarnya dan mengekor.

-

-

-

####

AM I STRONG TO BE SECRETARY KIM?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang