(ruangan taehyung)
setelah kejadian d kafe kantor, tzuyu sedari tadi diam, entah apakah ia sedang marah atau memang malas untuk bicara, Taehyung yang menyadari itu hanya mengedikkan bahu acuh, walaupun ia tahu kalau perbuatannya tadi memang sangatlah keterlaluan namun ia sama sekali tidak peduli.
entah apa yang membuat taehyung menyiksa tzuyu seperti ini, hanya karena di acuhkan ia tidak membiarkan wanita ini istirahat dan makan siang, benar2 keterlaluan memang.
(dasar setan, apa dia gak sadar kalau aku benar2 lapar sekarang,emangnya aku robot yang bisa bekerja seharian tanpa makan??) batin tzuyu sembari memegang perutnya yang mulai keroncongan.
tok.tok.tok
ceklek,,,
pintu terbuka menampakkan seorang kurir pengantar makanan, taehyung hanya memberi kode kepada kurir itu untuk mengantarnya ke meja tzuyu, namun gadis ini tidak menyadarinya, dia tak mengubris kedatangan kurir itu karena sibuk memengangi perutnya yang mulai kesakitan,
"ini makanan anda nona" ucapnya kemudian meletakkan makanan itu ke meja tzuyu dan pergi, tentu itu membuat tzuyu menatap bingung makanan dan kurir itu secara bergantian,
apa apaan ini? apakah taehyung memesan makanan untuk tzuyu? apakah ini sebuah perhatian??
gadis ini kemudian beralih menatap bosnya yang sedang pura-pura sibuk, dan pura-pura tidak tau apa-apa.
(aku yakin setelah ini kau akan berterima kasih padaku) batinnya sembari pura pura tidak sadar jika tzuyu menatapnya.
"pp-pak, apa ini makakan saya? apa anda yang memesan untuk saya? "tanyanya dengan sedikit was was, sungguh ia takut dirinya ke Gr an lagi dan pada akhirnya di permainkan.
"kamu tidak mendengar kata kurir tadi, dia bilang itu makanan kamu, jadi itu makanan kamu lah" jawabnya judes, tanpa menoleh ke arah gadis yang sedang di ambang kebingungan, kebingungan karena dirinya sama sekali tak memesan makanan sama sekali , tiba tiba muncul dibenaknya seseorang yang selalu perhatian padanya, bisa di katakan malaikat penolongnya,
"apakah ini dari jimin oppa?? wahhhh dia benar2 menolongku saat ini, benar2 perhatian" ucap tzuyu dengan mata berbinar, membuat taehyung menatapnya dengan tatapan ingin menghantam tzuyu lantaran kesal karena gadis ini mengira bahwa makanan itu pemberian jimin, tzuyu benar2 tidak sadar kalau ini adalah pesanan taehyung, bos kejamnya,
(what??? jimin oppa??? dasar bodoh, tanganku benar-benar gatal ingin menjitak kepala bodoh itu, aisshhh sudahlah, kalau aku bilang ini aku pesan untuknya, entar dia ke GR an) batinnya,
memang benar bahwa makanan itu taehyung pesan untuknya, entah kapan atau untuk apa, yang jelas di balik sifat ke arogan taehyung tersimpan sifat perhatian dan baik juga, namun ia sama sekali tak pernah memamerkan ke pada semua orang.
tzuyu melahap makanan itu tanpa menyadari bahwa taehyung memperhatikannya, saking laparnya gadis ini makan seperti anak kecil, belepotan membuat namja yang melihatnya menatapnya jijik.
rasanya ia benar-benar muak melihat gadis itu, namun jika di perhatikan lucu juga batinnya.
merasa ada yang melihatnya, gadis ini mendongak dan menatap bosnya, dan memang benar, bosnya memang melihatnya, mata mereka saling bertemu, tatapan tajam menusuk itu membuat fokus makan tzuyu hilang.
"uhhukk uhhhukkk,, kenapa bapak menatap saya seperti itu" tzuyu tersedak dan memalingkan wajahnya karena merasa malu di perhatikan lekat seperti itu.
"kamu memang benar- benar seperti orang tidak waras" tentu ucapan itu membuat tzuyu kesal, mulut itu rasanya benar2 ingin ia sumpal, namun itu tidak mungkin, karena mulut itu adalah mulut bosnya, tzuyu mencebirkan bibirnya rasanya nafsu makannya seketika hilang.