Salah satu tanda perempuan akan melahirkan adalah dengan datangnya kontraksi. Aku sebagai laki-laki tentu tidak akan tahu bagaimana rasanya. Yang paling bisa aku lakukan sekarang adalah dengan banyak membaca bagaimana ciri-ciri kontraksi perempuan yang akan melahirkan.
19 September dari pagi, istriku sudah merasakan keram di perutnya. Bayi di dalamnya juga tidak terlalu aktif seperti biasanya. Pada saat itu juga orangtuaku lebih sering ke rumah, menjenguk.
Malam harinya selepas maghrib, istriku kembali merasakan kontraksi di perutnya. Sebenarnya aku ingin langsung membawanya ke bidan. Tapi kontraksi itu tiba-tiba saja menghilang. Tak tega sekali rasanya melihat istriku yang menahan kesakitan. Terlihat jelas dari wajahnya.
Seperti biasanya, malam hari selepas isya kami sudah bersiap hendak tidur. Aku tidur di ruang depan. Sementara istriku bersama ibu mertuaku tidur di dalam kamar. Aku sebenarnya sudah siap siapa kalau saja istriku melahirkan malam ini juga.
Tepat pukul satu malam. Aku terbangun saat istriku merintih kesakitan. Sekarang waktunya? Apakah istriku sudah mau melahirkan. Malam itu juga kami langsung pergi ke rumah bidan. Pukul satu malam, artinya ini sudah masuk tanggal 20 September. Perkiraan lahir. Apakah akan sesuai?
Dingin malam sudah tak lagi terasa. Harap cemas bercampur rasa bahagia lebih kental, aku membawa motor dengan hati-hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Pengejar Nikah Muda (Finish)
RomanceMenikah di usia muda? Siapa bilang itu sesuatu yang sulit. Kadang kita yang mempersulit apa yang sebenarnya mudah saja dilakukan. Inilah adalah ceritaku, perjuanganku yang memutuskan untuk menikah di usia muda.
