Pagi ini cahaya matahari menunjukan keceriaan nya dengan memancarkan sinar nya yang membuat siapapun yang berada di bawah terik matahari ini akan di banjiri peluh peluh keringat.
Sama Seperti Siswa siswi SMK Smakau 03 saat ini mereka tengah berbaris rapi di Lapangan indoor sekolah untuk melaksanakan kegiatan Yang di wajibkan sebagai murid yaitu Upacara Bendera setiap hari senin dengan pakaian putih abu abu khas anak SMK dan atribut lengkap serta keringat bercucuran akibat panasnya terik matahari pagi ini.
KIMOCHI sudah misuh misuh tidak jelas akibat panasnya matahari yang membuat mereka keringatan padahal mereka memilih barisan Paling belakang di bawah pohon Rindang tapi tetap saja kepanasan"Ishh puisi lama amat "Lirih sindi, sang kepala sekolah tengah mengasih amanat/pidato tapi tetap aja yang di bahas itu terus tidak ada pembahasan lain, coba deh kalian bayangin kalau kepsek kalian lagi ngasih amanat Pasti lama kan pastii dong gada yang cepat kecuali baru mau hujan.
"Pidato ele"Jawab mita Lirih, ternyata teman nya mendengar ucapan Sindi
"panass cuy"ucap Aida dengan pelan mengibas ngibaskan Kerudung putih nya
"jangan di kibas kibasin kerudung nya keringat lu terbang terbang"Sahut selda terkikik geli
"Enak dong kalau keringat gua kena muka lu, ntar lu jadi cantik"jawab aida terkekeh
"Terlalu cantik dong "imbuh Mita terkekeh
"ohoo pasti, terimakasih pujian nya" Ucap aida PD
Sahabatnya lebih memilih tidak menanggapi ucapan aida, jika Aida sudah PD seperti itu maka Aida sudah mencapai level kePD an maka dari itu mereka memlih diam.Kepala sekolah sudah menyudahi Wejangan untuk murid nya, Satu persatu susunan upacara sudah terlaksana sekarang siswa siswi berhambur pergi dari lapangan ada yang menuju kelas ada juga yang menuju kantin sama seperti KIMOCHI mereka lebih mengutamakan kantin setiap hari senin dan itu sudah menjadi kebiasaan mereka.
Mereka sudah duduk di salah satu meja kantin yang berada di tengah tengah kantin, kimochi nemilih minuman dingin untuk merefresh otak dari panas nya terik matahari dan menyegarkan Dahaganya"sumpah yak panas banget hari ini" Ucap Rahma sambil mengipasi wajahnya dengan Sobekan Kardus yang ia minta di Ibu ani si penjual minuman dingin
"Bukan lagi, neraka bocor nih kayaknya" sahut Selda
"Heh! kalo ngomong, lemah lu semua Baru gini doang gimana mau jadi kowad"Peringat Aida di akhiri ejekan
"Siapa yang mau jadi kowad"Sahut Mita bingung
"Lah kan katanya lu semua mau jadi kowad" Kata Aida
"emang kita, noh si kecil kuntett dia mau jadi kowad, gimana mau jadi kowad badan kecil bangat bogel yaelah kaga masuk lu jadi kowad paling baru tes tinggi badan langsung suruh pulang lu"Cerocos selda pada sindi, Sindi yang mendengar itu hanya selow memang dia berkeinginan menjadi kowad tapi dia sadar diri dengan tinggi badannya
"kalo ngomong tuh mulut bener bangat, gapapa gajadi kowad yang penting laki gua Tentara Eaaa"Sewot sindi
"Astagfirullah astagfirullah astagfirullah 11x kalau dapet Tukang cukur gimana tuh"Goda Rahma pada sindi
"Auah bodo amat "kesal sindi dan langsung melenggang pergi ke kelas karena guru akan masuk kelas,, sedangkan teman teman nya masih di duduk di kantin
" Ibu parasit ngambek"Ucap Aida
"PERSIT ANJAY"teriak teman teman nya
"Lah emang udah ganti "Tawa aida
"parasit parasit kalian aja parasut" Ucap mita tertawa,
Tawa mereka pecah akibat ucapan konyol mita,
Akhirnya mereka pergi dari kantin menuju kelas mereka berlari karena sedikit lagi pelajaran guru killer di mulai jika terlambat di yakinkan Akan dapat hadiah yang mereka tidak pernah mau Mendapatkannya
***
KAMU SEDANG MEMBACA
KIMOCHI Perfecto
Humor"Ganteng amatt" "Bening " " Kaya papan tulis baru " " Glowing glowing kaya iklan Garnier"HAHAHA langsung baca ajalah heheh