"Aritmia Jantung? Kenapa kau tidak pernah memberi tahu kami?!" Seokjin terkejut dengan ucapannya Taehyung.
"Karena kalian tidak bisa dihubungi" jawab Taehyung, walaupun itu hanya alasan yang dibuat-buat. Karena alasan yang sebenarnya, Taehyung memang tidak ingin memberitahu mereka dari awal karena takut mereka khawatir.
"Ah... So-soal itu... kami.... mengganti nomor handphone kami dan lupa menghubungimu." jelas Seokjin terbata-bata.
"Tapi.... kenapa kau juga sulit untuk dihubungi?" tanya Namjoon.
"Aku sudah melempar handphoneku ke kolam renang" jawab Taehyung santai sambil melihat tangannya yang sedang di obati.
Mereka berempat hanya diam tidak tau apa yang harus dikatakan lagi.
"Oh omong-omong Taehyung aku akan masuk ke universitas yang sama denganmu dan jurusan yang sama" ucap Jimin mencairkan suasana.
"Sudah selesai!" Yoongi sudah mengobati dan memakaikan perban di tangan Taehyung.
"Kalau begitu... bisa kalian keluar dari kamarku. Aku ingin istirahat"
"Baiklah.... tapi nanti hyung akan kesini lagi untuk mengecek keadaanmu, ingat kau masih demam."
"Terserah" Taehyung langsung memposisikan tubuhnya agar lebih nyaman untuk beristirahat.
••••••
"Taehyung ini waktunya minum obat" Seokjin membangunkan Taehyung dan tanpa perlu berteriak Taehyung sudah bangun dari tidurnya.
Taehyung menatap Seokjin dengan malas dan meminum obatnya. Seokjin mengecek suhu tubuh Taehyung dan suhu tubuhnya tidak turun dari yang terakhir dia cek.
"Taehyung kita ke rumah sakit ya. Demammu masih belum turun" Seokjin membujuk Taehyung ke rumah sakit karna jujur saja dia khawatir kepada Taehyung.
"Tidak. Aku baik-baik saja" bantah Taehyung.
"Baik-baik darimana?! Lihat wajahmu pucat begitu dan demammu masih belum turun Tae.... Jadi hyung mohon kita ke rumah sakit ya"
"Tidak aku- ugh" Taehyung mencengkram dadanya yang terasa sakit.
"Tae!" Seokjin panik karena tidak tau apa yang harus dilakukan.
'Kenapa dadaku sakit sekali, biasanya tidak sesakit ini' pikir Taehyung.
Taehyung membuka laci nakasnya dan mengambil botol obat dan ternyata botol obat itu kosong.
"Sial! Akhh!" Seokjin tanpa pikir panjang langsung menggendong Taehyung dan akan membawanya ke Rumah Sakit.
Saat keluar dari kamar Taehyung tiba-tiba Jimin pun keluar dari kamarnya dan terkejut akan keadaan Taehyung yang sudah kehilangan kesadarannya.
"Hyung Tae kenapa?!" tanya Jimin panik.
"Dia kambuh sepertinya" Jimin membantu Seokjin menggendong Taehyung.
Di lantai bawah Yoongi, Namjoon dan Hoseok sedang menonton tv dan alangkah terkejutnya mereka saat mendengar teriakkan Seokjin.
"YOONGI, NAMJOON, HOSEOK BANTU JIMIN MENGANGAKAT TAEHYUNG. AKU AKAN MENYALAKAN MOBIL!" Seokjin langsung pergi ke garasi dan menyalakan mesin mobil, lalu membantu memasukkan Taehyung ke dalam mobil dan menjalankan mobil dengan lumayan cepat.
"Hyung lebih cepat wajah Taehyung semakin pucat!" ucap Jimin setengah berteriak.
"Ini sudah di atas rata-rata Jimin-ah"
Akhirnya mereka pun sampai di rumah sakit dan Namjoon yang menggendong Taehyung langsung menaruhnya di brankar saat ada suster yang membawa brankar menuju mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I MISS YOU ALL [Revisi]
FanfictionMereka meninggalkannya sendirian, tanpa tau bahwa hal itu dapat merubah seseorang. Dia hanya dapat menunggu dan berharap bahwa dia benar-benar tidak ditinggalkan oleh keluarganya. Tapi apalah daya harapannya tidak pernah terwujud selama ini. "Aku me...