•COMPLETE/END/FIN•
"I am not a woman thirsty for love,
who has to beg for your love,
by changing myself as you want."
_________________________❣_________________________
"Gini ya kak, kalo gw bukan type lo ya mau gimana lagi??? Lebih baik gw nyera...
Aku yakin kalian tau cara menghargai karya penulis!!! Vote itu gratis guysss❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ryujin berlari kecil dengan earphone yang terpasang di kedua telingannya. Lari paginya kali ini hanya ditemani oleh suara musik yang mengalun lewat earphone yang ia pasang, lagu kali ini adalah lagu the truth untold milik bts.
Lagu mellow yang membuat ryujin terlihat semakin mengenaskan. Udah lari pagi sendiri dengerinnya lagu mellow, keliatan banget jomblonya plus aura sedihnya keliatan banget abis patah hati.
"Woy ryu!!! "
Ryujin tersentak kaget saat ada yang menepuk pundaknya pelan. Saat ia menoleh dia melihat yeji yang juga sedang berlari kecil disebelahnya.
"Sendirian aja lu ryu keliatan banget jomblonya!!! "
Ryujin mengerutkan keningnya bingung, sebelum tangannya bergerak melepas earphone yang menyumpal kedua telinganya.
Ryujin tersenyum kaku sebelum menggeleng pertanda dia menolak ajakan yeji.
"Ga usah kak, gw mau sarapan bubur depan komplek aja lagi pengen soalnya. "
Yeji meringis pelan mendengar penolakan ryujin.
"Karna Hyunjin ya??? "
"Hah??? "
Ryujin memberhentikan larinya dan beralih menatap yeji bingung.
"Kenapa kak??? "
Yeji ikut memberhentikan larinya, berdiri di depan ryujin dan balik menatap gadis itu.
"Lu nolak ajakan gw karna hyunjin kan??? "
Ryujin meringis pelan mendengar pertanyaan yeji dan perlahan menganggukan kepalanya.
" Gw masih kecewa kak, gw belum siap ketemu kak hyunjin. Makanya selama ini gw selalu pergi kalo ada kak hyunjin. "
Yeji menghela nafas pelan mendengar perkataan ryujin.
"Dan maaf gw ikut ngediemin kak yeji dan anak anak. Karna setiap gw liat wajah kak yeji, gw jadi keinget kak hyunjin dan rasa sakit itu muncul lagi kak. "
Ryujin menundukkan kepalanya tidak berani menatap yeji. Dia takut melihat respon yeji.
Yeji menggenggam tangan ryujin dan membawa ryujin menepi ke pinggir jalan.
"Mau cerita ga ke gw??? Gw minta maaf atas perbuatan hyunjin dan sebagai gantinya gw akan dengerin semua keluh kesah lu gimana??? "
Ryujin diam sebentar memikirkan jawaban atas pertanyaan yeji. Dia memang butuh teman cerita. Walau dia sudah cerita ke junkyu tapi laki laki itu tidak memberinya masukkan apapun.
