Hal yang membuat Emma sangat bingung, pikiran nya menolak ingin menemui Chanyeol, namun hati nya terus bersikeras mendorong nya untuk menemui lelaki itu. Sampai akhirnya hubungan mereka terus berlanjut. Setiap Emma mengatakan ingin berhenti namun Chanyeol menegaskan ia tak akan melepaskan Emma lagi, tak peduli status Emma yang sudah memiliki Sehun.
Bersama Chanyeol membuat Emma bisa lepas, ia mendapatkan perhatian dan hal yang tidak pernah di peroleh dari Sehun, Chanyeol memperlakukan nya ibarat seorang ratu, namun saat di ranjang laki-laki itu sangat dominan dan terkadang membuat Emma takut. Ia ingin berhenti sebelum perasaan nya semakin dalam, namun rasanya tidak bisa, Chanyeol benar-benar menarik Emma masuk terlalu jauh ke dalam dunia nya.
Emma melihat lengan Chanyeol memeluk pinggang nya dengan begitu posesif, ini sudah tengah malam mereka baru saja menghabiskan waktu dengan bercinta. Emma sadar ia tidak seharusnya berada disini. Emma mencoba melepaskan tangan Chanyeol disana.
"Aku tidak membiarkan mu pergi baby".
Suara itu terdengar sangat berat, alih-alih terlepas, Chanyeol semakin memeluk nya begitu erat.
"Chanyeol lepas, aku harus pulang sekarang".
Chanyeol membuka matanya, iris hitam kelam itu menatap Emma dengan pandangan penuh tanya. Chanyeol mengelus rambut Emma dengan lembut.
"Apakah kau memikirkan tunangan mu?".
Emma menggeleng dengan keras, bukan Sehun yang di pikirkan saat ini tapi perasaan nya yang semakin kacau, ia benci jantung nya berdegup kencang, ia benci saat ia harus menyukai Chanyeol semudah itu, dan ka benci karena ia begitu mudah masuk ke dalam pesona Park Chanyeol, Emma tidak mudah jatuh cinta, tapi kenapa ia begitu mudah takluk kepada Chanyeol?.
"Aku hanya ingin pulang, kau sudah menyekap ku seharian disini".
"Apa kau marah pada ku hem, apa hari ini keterlaluan? Jika iya maka aku minta maaf baby".
Perkataan lembut itu, Emma tidak sanggup mendengar nya, hatinya semakin meleleh dan terbuai.
"Tidak sama sekali, tapi aku harus pulang Sehun mungkin menunggu ku, kau harus ingat status ku, aku masih tunangan Chan".
Emma sudah merubah posisi nya menjadi duduk saat ini.
Chanyeol tersenyum miring mendengar hal itu, kenyataan itu membuat Chanyeol sedikit kesal, embel-embel tunangan tapi tidak memiliki perasaan satu sama lain.
"Aku bisa melihat dengan jelas kau tidak bahagia Emma, berhenti membohongi dirimu sendiri, dan tetap disini bersama ku, please".
Emma memejamkan matanya erat saat Chanyeol memeluk nya dari belakang, lengan itu melingkar di perut nya dengan begitu erat.
"Aku tidak bisa tanpa mu Emma, kau tidak tau betapa cemburu nya aku pada Sehun karena ia bisa tinggal bersama dengan mu hem?".
Suara itu menggetarkan hati Emma, dadanya terasa begitu sesak.
"Aku harus pulang, maafkan aku, sebaiknya untuk saat ini kita tidak bertemu".
Chanyeol masih menahan tangan Emma, tatapan pria itu mulai terlihat sendu.
"Tetapi aku ingin bertemu selalu dengan mu Emma, jangan pergi".
"Hentikan Chan, ingat hubungan kita hanya sebatas partner seks jangan libatkan hal lain nya, dan mungkin kau hanya terobsesi dengan tubuh ku, kau bisa mencari yang lain aku..".
Kali ini Chanyeol benar-benar merasa sangat marah, ia tidak menyangka Emma akan mengucapkan hal seperti itu.
PRANG!!!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Play With Mr. Park ✓
Romansa[WARNING!!! MATURE 21+] Park Chanyeol pria panas yang di kagumi sejuta kaum hawa dan membuat wanita manapun akan bertekuk lutut jika sudah berhadapan dengan nya. Hal itu sampai membuat Jeon Emma si gadis angkuh berkasta tinggi yang menyandang status...