ONE

441 33 2
                                    

"hee ah kudengar kau akan menikah dengan seo hajun" tanya sora pada seulhee sahabatnya, saat ini mereka tengah berada di cafe menikmati Quality time sembari menceritakan beberapa  hal yang menarik untuk menjadi topik mereka.

"benarkah?kau sudah dilamarnya" imbuh saemi dengan keterkejutan

seulhee mengangguk membenarkan ucapan dua teman,semburat mereka muncul dipipi chubby nya saat mengingat bagaimana manis nya hajun melamar waktu itu

"kapan pernikahan nya berlangsung"

"entahlah kami belum bisa memastikan tepatnya,banyak hal yang perlu dipersiapkan"  jelas seulhee kala mengingat  baik dirinya mau hajun tengah disibukan dengan pekerjaan masing masing.

Seulhee akhir ini sibuk membuka cabang butik baru yang dikelola sendiri sedangkan hajun harus pergi keluar kota untuk melalukan perjalanan bisnis.

"ehm..."

Suara deheman cukup keras terdengar dari balik punggung nya membuat seulhee menoleh kebelakang memperlihat seo hajun dengan pakaian santai nya mengulurkan tangan nya disambut hangat oleh seulhee yang memandang penuh keterkejutan

"kapan kau kembali?" tanya seulhee dengan kebingungan

"baru saja, maaf aku tidak sempat mengabarimu tadi aku buru buru pulang kerumah mengganti pakaian"

"tak apa,kau tak perlu meminta maaf padaku,hajun ah"

"ayo"

Hajun menggenggam tangan yi kyung lembut hingga membuat seulhee bangkit dari duduknya

"kemana?"

"kencan"

"kencan?"

"em,kau tidak mau?"

"tentu saja aku mau,tapi kenapa mendadak sekali?"

"hanya ingin ,bukankah sudah lama kita tidak melakukannya"

"baiklah"

"ayo....terimakasih sora- saemi telah menjaga tunanganku,kami pergi dulu"

Pamit hajun pada kedua sahabat karib seulhee lalu mengajak tunangan nya itu keluar dari cafe menuju tempat mobil nya diparkirkan

"selamat menikmati kencan kalian,ingat jangan sampai kebablasan hajun ah,kasian seulhee" gurau sora mengungang kekehan tawa dari saemi di sampingnya sedangkan seulhee sudah kepalang malu karna mulut sialan kedua teman nya

"sialan,sebaiknya kau dan saemi mencari pasangan jangan menggoda tunanganku seperti ini"

hajun dengen gentle nya membuka pintu mobil disamping kursi pengemudi membiarkan seulhee masuk terlebih dahulu setelah itu disusul oleh dirinya

Tak lupa hajun dengan telaten memastikan keselamatan seulhee memasang seatbelt pada tubuh mungil didepan nya yang menahan nafas gugup disertai mata bulat nya yang bergerak kesembarang arah,mengalihkan pandangan nya

"kenapa menahan nafas begitu,hm"

"t-tidak"

"aigoo, menggemaskan sekali"

Hajun mengacak gemas rambut seulhee yang seketika menjadi sedikit berantakan dibagian depan nya

"inginkan kemana,hm?"

Tanya hajun pada seulhee yang kebingungan memikirkan tempat mana yang bagus untuk dikunjungi pada  kencan mereka kali ini

"terserahmu,aku akan ikut kemana kau membawaku"

𝐖𝐨𝐫𝐭𝐡 𝐈𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang