Sekarang Faro sedang makan di meja makan, bersama Caca, bunda, dan mang Juki.
Caca pun bercerita mulai dari mereka ke panti sampai ke laut.
"Aduh, enak bangett, mang Juki dulu nembak Bunda juga di laut" ujar Mang Juki yang membuat Bunda Siti malu.
"Iih beneran?, Bunda kok gak pernah cerita sama Adekk?" Tanya Caca.
"Adek aja yang gk tau, Abang tau kok" sambung Faro bangga.
"Siapa yang bilang bang?" Tanya Bunda dan mendapat anggukan dari Caca.
"Tuh" ucap Faro dengan menunjuk mang Juki dengan dagunya, mang Juki pun hanya tersenyum bangga.
"Sekolah kalian kapan ultahnya?" Tanya Bunda Siti.
"Minggu depan Bun" jawab Caca.
"Adek baju apa, kok gak bilang sama Abang?" Tanya Faro.
Caca hanya terkikki geli "nanti Abang liat aja."
Selesai makan Faro memilih untuk menelfon Cinta, tiba-tiba Faro di serang Rindu.
Apaansih kok Faro jadi bucin gini.
"Halo" sapa orang di seberang sana.
"Halo, udah makan?"
"Udah, ini lagi rebahan"
"Kalau abis makan jangan langsung rebahan, gak baik"
"Ouh, ini udah bangun kok, eheheh"
"......"
"Kok diam?"
"Gak tau mau ngomong apa, lagi nyari topik nih"
"Hahahh, kamu ada pr gak?"
"Enggak, kalau ada aku juga gak bakal ngerjain, nanti di sekolah tinggal minta contekan"
"Jangan gitu dong, nanti kalau kamu gak bisa apa-apa gimana?"
"Kan ada kamuu"
"Faroo, aku lagi seriuss"
"Iya-iya, besok sekolah berangkat sama Naya gak?"
"Iya, aku berangkat sama Naya"
"Sama dia Mulu, sama akunya kapan?
"Hehehe, kapan-kapan deh"
"Yaudah aku mau main PS dulu ya, jangan kemalaman tidurnya, nanti sakit, love you"
"Love you too"
Tuttt
"Sejak kapan gue jadi gini?, Perasaan kan dulu gue gak pernah suka sama Cinta?, Tapi sekaranggg, yaelah ribet banget sih gue, intinya sekarang waktunya udah beda, gue udah suka sama Cinta" batin Faro.
"Bang" panggil Caca dari luar
Faro pun berjalan kearah pintu kamarnya dan memutar kunci.
"Kenapa?" Tanya Faro.
"Ajarin Caca ngerjain PR dong" pinta Caca melas.
"Abang gak bisa, mendingan adek minta nagajarin sama si Alfa dia kan pinter" ujar Faro.
"Iih, gimana sih bang, adek gamau ngerepotin orang."
"Tapi ngerepotin Abang" jengah Faro.
"Abang kan bukan orang" kekeh Caca.
Faro mendengus kesal, inilah adeknya sudah meminta bantuan bukannya makasih tapi malah mengatai Faro.
"Abang males, adek belajar sendiri sana" usir Faro dengan mendorong bahu Caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Presence Of Love✔️
Teen Fiction"Faro" "Kenapa?" "Lo tau cinta?" "Tau, kan itu nama lo" "Bukan itu" "Tau" "Apa?" "Cinta adalah memberikan kasih sayang bukannya rantai. Cinta juga tidak bisa dipaksakan dan datangnya pun secara tidak di sengaja. Cinta indah namun kepedihan yg diting...