Akina tidak bersemangat sama sekali berangkat ke sekolahnya. Ia sangat menantikan hari ini namun, penantiannya di patahkan oleh Salah satu Anggota Multimedia nya
"Kina!"
Akina yang hendak memasukkan perlengkapannya ke Mobil menoleh ketika Namanya di panggil
Tenyata Sagara berada di depan Gerbang Rumahnya. Memakai Baju Futsal namun mengenakan celana OSIS
"Saga?"
Akina berlari kecil menghampiri Sagara
"Berangkat bareng kuy"
Akina mengangguk dan masuk ke dalam Mobil Sagara. Setidaknya dengan Sagara datang menjemputnya sudah berhasil memperbaiki mood nya yang sempat buruk
"Ga, Aku gak jadi nonton Kamu"
"Kenapa?"
"Aku tugasnya di Basket"Ucap Akina memainkan unjung jarinya. Ia tidak bisa menyembunyikan raut wajah murungnya
Sagara yang menyadari hal itu, menggenggam tangan Akina dan mengelus nya
"Enggak papa, kalem aja Kin"
Ucap Sagara menenangkan.
"Nanti piala juaranya ku kasih ke Kamu"
"Ih enggak mau"Lalu Sagara dan Akina tertawa bersama. Dan sampailah mereka di sekolah.
Keduanya berpisah di Koridor dekat Area Parkir kendaraan. Akina menaiki tangga menuju ke Gedung Multimedia, sementara Sagara berjalan lurus menuju Gedung Olahraga
"Duluan ya,"
Ucap Akina sembari melambaikan tangannya kepada Sagara yang hanya tersenyum lalu mengangguk
"Oke. Semangat!"
Balas Sagara lalu menunggu Akina menaiki tangga dan Sagara pun kembali berjalan
"Ciee"
Ucap Haykal dan Elsana bersamaan yang datang dari arah area parkir
"'Cause i''m Envy?"
Balas Sagara lalu tertawa bersama Haykal dan Elsana
"Gue seneng kalian akur"
Elsana kembali berbicara saat mereka bertiga berjalan di koridor sekolah
"Gue jangan di tanya"
Jawab Sagara.
"Tapi, masih ada Medusa dua tuh"
Ucap Haykal saat melihat Naomi dan Senja berjalan berdua menuju tempat Sagara, Haykal, dan Elsana
Sagara hanya tertawa kecil menanggapi lalu meninggalkan mereka dan menuju ke Gedung Olahraga
"Sagara, inget kan Gue ngomong apa?"
Naomi berucap. Sagara hanya berhenti sekejap lalu kembali berjalan meninggalkan mereka
---
"Sat, percumah Lo mau deketin Saga"
Ucap Akina sembari menyiapkan perlengkapan Kamera yang hendak di bawa nya bertugas nanti
Satcha yang juga sedang menyiapkan Kamera tidak menoleh ke hadapan Akina, hanya menjawabnya
"Mantan mending diem"
"Siapa yang mantan?"