Kebohongan memang tidak selamanya akan berjalan sesuai yang di rencanakan, dan cepat atau lambat akan terungkap, karena sejatinya kebohongan tidak akan ada yang abadi, inilah yang di alami pasangan kontrak yang sedang berpura-pura pacaran demi keuntungan masing-masing, walaupun sebenarnya Tzuyu banyak tersiksa karena hal ini, namun apalah dayanya, ibarat nasi telah menjadi bubur, protes pun tak mungkin karena perjanjian ini hitam di atas putih.***
(Kantor)
Setelah pertemuan di kafe, kedua insan ini saling diam, mereka bingung langkah apa yang harus ia ambil,
" P-pak, lebih baik kita jujur sekarang, sebelum semuanya terlambat" ucap gadis itu memberanikan diri, posisinya sekarang berada di hadapan bosnya, entah sejak kapan, namun yang jelas Taehyung juga tidak sadar sejak kapan gadis ini berjalan ke arahnya.
Ucapan itu berhasil membuat Taehyung melempar tatapan tajam kepadanya, sedangkan yang di tatap hanya menunduk ketakutan, namun menurutnya jujur adalah jalan terbaik bukan?.
" Jadi kamu mau Saya jujur kalau kita itu hanya pura-pura? Begitu? Apa kamu tau apa resiko setelah jujur hah?? Kamu tau tidak?" bentaknya.
" Tapi ini satu satunya jalan pak, dan saya yakin suatu saat anda bisa mencintai nona Hara, dan saya juga yakin dia adalah wanita terbaik untuk menjadi istri anda" Tzuyu mencoba meyakinkan bosnya.
Brakkkkk!!!!!!
Gadis itu terkejut saat Taehyung memukul meja dengan keras, dia menggigit bibir bawahnya ketakutan, entah apa yang salah dari ucapannya tadi fikirnya.
" Dengar nona Chou, berhenti mencampuri urusan ku, kamu itu bukan siapa-siapa bagi saya, jadi jangan berlagak seakan kamu dekat dengan saya, paham!!!" tegasnya, sungguh kata-kata yang keluar dari mulut gadis di depannya itu membuatnya benar-benar murka, apalagi mendengar nama Hara, Tzuyu hanya mengangguk pasrah.
" Urusan ini nanti aku fikirkan, berhenti membuat ku tambah pusing, yang jelas pernikahan ini tidak akan terjadi" lanjutnya.
......
DEG!
Di balik pintu seseorang tanpa sengaja mendengar percakapan kedua insan yang berada di dalam ruangan tersebut, Park jimin, dia mendengar semuanya, karena dia datang untuk menemui Tzuyu namun tanpa sengaja ia mendengar semuanya,
" apa ini? Pernikahan? Maksudnya apa?" lirihnya memegang dadanya yang terasa sesak, mendengar kata pernikahan membuat hatinya hancur.
Brukk!!!!
Jimin menendang pintu ruangan Taehyung dengan keras, membuat kedua insan di dalam ruangan itu terkejut dan menoleh, dengan usaha keras jimin menahan air matanya yang seakan memaksa keluar, perlahan dia mendekati Taehyung dan Tzuyu.
" Mian, aku tidak sengaja menendang pintu itu" elaknya, sungguh dia tidak mau Tzuyu tau kalau dirinya sedang marah dan cemburu sekarang, namun Lain dengan Taehyung, dia tau kalau sahabatnya ini sedang marah, dan mungkin dia mendengar percakapannya dengan Tzuyu tadi.
" Kamu keluar sekarang, ada urusan penting yang ingin aku dan jimin bicarakan" Tzuyu hanya mengangguk dan keluar dari ruangan itu menyisakan 2 namja yang mungkin akan bergulat sekarang.
Setelah Tzuyu keluar, jimin menatap Taehyung dengan tatapan marah, tangannya mengepal seakan ingin menghantam sahabatnya itu sekarang, namun dia tidak mau emosi menguasainya, jadi dia memberikan waktu kepadaTaehyung untuk menjelaskan semuanya.
" jelaskan semua ini sekarang" tegasnya.
" Baiklah, sudah ku duga kau mendengar semuanya, jadi keluargaku menjodohkan aku dengan Hara, tapi aku menolak, kamu tau sendiri kan aku tidak mau menikah, dan tidak akan, apalagi aku tidak mencintai Hara, jadi aku menjadikan Tzuyu sebagai pacar kontrakku agar perjodohan ini di batalkan, karena aku yakin Tzuyu tidak akan mencintaiku, begitupun dengan aku" jelasnya panjang lebar.