Keadaan semakin berubah, Kim Taehyung yang selalu berusaha mengelak perasaannya kini telah benar-benar mengakuinya, semakin ia berusaha menolaknya namun semakin besar pula rasa cintanya yang tumbuh pada Gadis yang Tidur di dekapannya itu, Ya posisi mereka sekarang tidak lagi duduk, namun berbaring dan berpelukan di sofa, entah sejak kapan posisi mereka berubah namun inilah kenyataannya.06:00 WKS, gadis Chou itu perlahan membuka matanya dan mencoba menetralkan fikirannya, namun ia merasa seperti ada yang janggal, berkali kali ia mengucek matanya takut kalau dirinya masih dalam dunia mimpi, namun setelah sepenuhnya sudah sadar ia terkejut bukan main.
" Akhhhhh!!!" gadis itu berteriak dan mendorong Taehyung sehingga membuatnya terjatuh.
" Yak!, kau gila hah? Kenapa berteriak pagi-pagi begini, auwww sakit!" protesnya memegang bokongnya yang terasa sakit.
Sementara gadis yang mendorongnya tak menjawab, ia hanya sibuk memeriksa semua pakaian yang ia pakai apakah masih utuh?
" Syukurlah aku masih memakai pakaian" gumamnya kemudian menyilangkan tangannya pada dadanya.
" P-pak kenapa anda bisa tidur di sini?" Taehyung yang masih mengelus bokongnya yang sakit dan masih setengah sadar kini terbelalak mendengar pertanyaan Tzuyu.
( Gawat, kenapa aku bisa ketiduran di sini bersamanya, aish dasar Taehyung bodoh, pasti dia ke GR an) batinnya, namun ide brilian tiba-tiba muncul di otaknya, dia perlahan bangkit dan memasang wajah sok kesal.
" Hei, asal kamu tau, kamu semalam mengigau dan memintaku tidur bersamamu, saya sempat menolak tapi kamu memaksa dan menarik saya terus meluk saya sambil nangis nangis gitu,dan saya ketiduran deh, huh dasar mesum" elaknya membalikkan fakta.
Gadis itu menganga tak percaya, bagaimana bisa ia kecentilan seprti itu pada bosnya.
" Oh gi-gitu yah pak?, Ah saya benar-benar minta maaf, sa-saya tidak sadar" Melihat gadis di depannya seprtinya percaya pada ucapannya dan merasa bersalah, Taehyung berusaha menahan tawa.
" Dasar!!! udah bodoh, lemot ,mesum, liar, hidup lagi" namja itu kemudian meninggalkan Tzuyu menuju kamarnya.
" Aish, Tzuyu kenapa kau seperti ini sih? Pasti pak Taehyung mengira kalau aku perempuan liar, ahhh dasar bodoh, bodoh, bodoh" gumamnya frustasi.
***********
" Hah, untung aku bisa cari alasan, pasti dia sekarang lagi malu banget tuh,ckckck" Taehyung tertawa kemenangan, dia berhasil membohongi sekertarisnya dan membalikkan fakta.
Namja itu kemudian mandi dan bersiap siap untuk ke kantor.
Hanya butuh waktu 30 menit, Taehyung kini sudah rapi dan bersiap siap ke kantor, kalau masalah sarapan, Taehyung selalu sarapan di kantor dengan memesan makanan pada restoran langganannya, dan tentu itu restoran milik keluarga Jimin.
Ceklek..
Taehyung keluar dari kamarnya dan menguncinya kembali, namun setelah berbalik ia di kejutkan oleh seorang gadis yang bersamanya semalam.
" Yak!! Kau mengagetkan ku bodoh, kenapa kau di sini? Wahhh apa kau benar-benar berniat menguntit?" tuduhnya, dengan cepat gadis itu menggeleng.
" Tidak pak, saya berani bersumpah!, saya kesini cuma mau minta maaf atas.."
" Ah sudahlah, tidak usah di perpanjang, tapi jangan ulangi lagi, kalau sampai itu terjadi lagi maka saya akan menuntut kamu atas dasar pelecehan" potongnya dan menunjuk gadis itu.
" Bukan itu pak, tapi saya baru ingat kalau Nenek anda menyuruh saya dan keluarga datang di rumah anda tadi malam, tapi saya malah tidak datang dan tidak memberi kabar padanya, pasti dia sangat kecewa" Taehyung hanya menarik nafas dan menghembusnya pelan.