Kim Taehyung telah di ambang kebingungan, dia benar-benar bungkam, jika ia mengatakan yang sebenarnya maka gadis di hadapannya pasti akan menjauhinya karena setaunya Tzuyu itu mencintai Jimin bukan dirinya, dan jika ia tidak mengatakan yang sebenarnya sekarang maka sama saja gadis di hadapannya akan pergi, dan dia tidak mau hal itu terjadi.
ia memilih diam dan tidak mengatakan yang sebenarnya, dia belum siap dengan keadaan setelah dirinya bekata jujur, dan baginya ini terlalu cepat.
" Baiklah, saya permisi" Tzuyu menghapus air matanya kemudian melangkah untuk pergi, namun baru saja ingin melangkah Taehyung menahan lengannya.
" Kamu tidak boleh pergi, apa kamu tidak ingat kontrak kita? , harus kamu tahu kontrak itu hitam di atas putih, dan di situ tertulis 1 bulan, masih ada sisa 2 minggu lagi, setelah itu terserah kamu kalau mau mengundurkan diri, saya Tidak peduli" Taehyung berusaha keras memasang wajah arogantnya, dia tidak mau Tzuyu tau kalau dirinya juga sedang rapuh melihat dirinya tertekan seperti ini karena ulahnya.
" Tetap di sini!!!, atau kau akan tau akibatnya" ancamnya kemudian pergi meninggalkan Tzuyu.
Air mata bening itu kembali mengalir, lagi lagi dirinya mendapat ketidak adilan, dia benar-benar terjebak dalam situasi ini, Rasanya dia ingin menangis sekencang kencangnya namun sekeras mungkin ia tahan.
" Mian Tzuyu-ah, aku terpaksa melakukan ini" gumamnya kemudian melajukan mobilnya menuju kantor.
**********
Jimin, laki-laki itu sekarang berada di depan kantor Kim Group's, ia terlihat gelisah dan berharap hari ini ia bisa bertemu dengan Tzuyu.
Tidak lama kemudian sebuah mobil hitam berhenti tepat di samping mobilnya, siapa lagi kalau bukan mobil Taehyung , Pemilik mobil itu pun keluar dari mobilnya dan menatap Jimin yang terlihat gelisah.
( Pasti dia ke sini karena mau menemui Tzuyu, aku harus bersikap tenang) batinnya kemudian merapikan jasnya sebelum menghampiri Sahabatnya.
" Jim? sedang apa di sini?"
" Tae, apa kau tahu di mana Tzuyu sekarang? Dari kemarin aku mencarinya bahkan ponselnya saja tidak aktif, aku jadi khawatir" Taehyung berusaha setenang mungkin melihat wajah Jimin yang sangat gelisah itu.
" Aku tidak tahu, dan untuk apa aku tahu" Jimin berdecak kesal dan menatap Taehyung dengan sinis.
" Dasar Alien gak waras, aku serius"
" Hei bung, aku juga serius"
" Ahh sudahlah, susah bicara dengannmu, gak nyambung, kamu gk tau sih apa sebenarnya yang terjadi" Taehyung menaikkan sebelah alisnya sementara Jimin ia hanya menatap malas ke arahnya.
" Mending kamu pulang aja, karena dia tidak mungkin datang hari ini jadi percuma saja"
" Apa?? Kenapa kau berkata seperti itu?, jangan-jangan kamu memecatnya lagi" Jimin menatap Taehyung dengan tatapan menyelidik.
" Tidak, kemarin dia juga gak datang, dan mungkin hari ini juga begitu" ujarnya kemudian melangkah masuk ke kantor meninggalkan Jimin yang masih betah menunggu gadis Chou itu.
*********
sudah 4 Jam lamanya Jimin menunggu Tzuyu namun gadis itu masih tak terlihat, membuat dirinya semakin cemas.
" Tzuyu-ah, kamu di mana sebenarnya" gumamnya mencoba untuk menghubungi nomor Tzuyu namun masih tidak bisa.
" Akhhh, aku harus bagaimana?" teriaknya frustasi.
Tak lama kemudian Taehyung keluar dan menghampiri Jimin.
" Sudah ku bilang dia tidak akan datang" ujarnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
AM I STRONG TO BE SECRETARY KIM?
Любовные романы{Pacaran kontrak berujung buku nikah}
