Ga Peka {OiIwa}

the beginning of the problem

Iwaizumi pov's
'Taiko-chan?' Siapa itu?,ne oikawa beritahu aku "maaf aku angkat telpon ini dulu ya iwa-chan" ayo hajime tanya perempuan itu! Cepat! "B-baiklah angkat saja bisa saja itu penting" oikawa sudah pergi...

Hajime bodoh! Kenapa kau tidak bertanya!? "Hah...aku ingin mandi lalu masak sarapan" hajime benar kau tidak bertanya? "Aku bukan siapa-siapanya" "iwa-chan kok ngomong sendiri?" Aku hanya menggelengkan kepala dan segera menuju kamar mandi,aku membuka bajuku lalu mulai menyiram tubuhku 'kenapa dadaku sakit? Meski aku hanya naksir padanya,aku bukan siapa-siapanya kan?' Aku selalu berpikir seperti itu tapi aku pasti menjatuhkan air mata yang tak kuinginkan.

(Beberapa menit kemudian)

Sekarang pakai baju dan masak sarapan "huh kertas apa ini?"

Maaf aku ada pertemuan dan ini penting aku akan pergi ketempat perjodohan Kuharap kau tak menungguku mungkin aku akan pulang larut atau tidak pulang karna urusan ini -oikawa gantenk
Untuk :iwa-chan♡

Perjodohan ya? Mending pakai baju dulu
...baiklah selesai tinggal memasak,aku menuju kedapur lalu mulai memasak akh memasak curry aku memotong kentang dan wortel tapi saat mulai memotong tangan ku tak sengaja terkena pisau.perasaanku tidak enak

(Selesai memasak)

Kenapa curry ini terasa hambar? Rasanya aku tak selera makan entah kenapa,mungkin hanya tidak enak badan!ya benar tak enak badan ini bukan karna oikawa!

Author pov's
Iwaizumi berjalan meninggalkan meja makan dan mengambil 'bukunya' "sepertinya aku akan menulis lagi"ia mengatakan dengan wajah murungnya lalu mulai menulis dibuku itu ia mulai menangis dan mulai bertanya tentang hubungan apa yang ia jalani bersama oikawa.sedih,marah,kecewa semuanya tercampur aduk ia tak mengerti caranya mengeskpresi-kan perasaan ini rasanya seperti dadanya kosong,menyakitkan.

"Ding-dong" mendengar suara bel ia segera menghapus tangisan nya dan menutup bukunya,berjalan menuju pintu dan berharap itu oikawa tapi tentu saja bukan yang malah ia temui adalah seorang lelaki manis "permisi apa oikawa-senpai ada?" Memanggil oikawa senpai mengingat mereka tahun ke-2 dan ini juniornya apa ia memiliki masalah dengan junior mereka? Entahlah "ah maaf oikawanya lagi pergi apa mau kutemani minum teh didalam?" Lelaki itu mengangguk lalu langsung masuk, ia duduk di meja makan "sebentar akan kubuat kan teh" "maaf merepotkan"lalu iwaizumi menuju kedapur membuatkan teh untuk tamunya. Tanpa diketahui anak itu melihat buku iwaizumi dan membukanya lalu membacanya

(Junior ga ada akhlak emang😡)

Iwaizumi kembali dengan membawa teh lalu ia melihat anak itu membaca buku'rahasia'nya "heh jadi senpai suka sama oikawa-senpai ya?" Mendengar perkataan itu ia segera merebut bukunya "lancang sekali kau melihat buku orang!" "Jujur saja senpai kau menyukainya kan?" Iwaizumi semakin terlihat kesal mengetahui ada orang yang membacanya "ne senpai,oikawa senpai itu milikku menjauhlah selagi sempat" "memangnya kalau aku tak menjauh darinya apa yang terjadi?" Kata Iwaizumi sambil tersenyum (baca:smirk) "tentu saja memberitahunya kalau kau menyukainya,aku punya bukti lalu tinggal menghasutnya sedikit saja oikawa-senpai pasti akan percaya padaku dan pasti ia akan sangat membencimu!"

Karna tersulut amarah ia menampar juniornya karna membuat ia sungguh kesal "plak!" "Iwa-chan apa yang kamu lakukan!?" Iwaizumi langsung menoleh ke pemilik suara "tunggu bukanya kau pulang larut hari ini?"iwaizumi panik karna pasti oikawa mengiranya kalo ia membuli juniornya."hiks...hiks...oikawa-senpai,senpai ini menamparku dengan keras" oikawa berjalan kearah junior itu dan menenangkannya "hajime! Kenapa kau menamparnya!? Keluar dari sini dan tenang kan dirimu diluar!" Iwaizumu terkejut oikawa tak pernah memarahinya seperti ini sampai oikawa memanggil nama depannya "baiklah"iwaizumi mengambil buku dan pensilnya lalu pergi keluar sambil menahan tangisannya.ia berlari keluar asrama sambil menangis terisak-isak.

Ia duduk ditaman yang bisa dibilang sepi karna masih jam 07.00 saat jam segini jarang ada orang yang ketaman ini,ia menangis dan melepaskan beban dibenaknya."anu permisi boleh aku duduk disini?" Iwaizumu terkejut karna tak biasanya ada orang,ia menghapus air matanya "ah aku menganggumu ya?"iwaizumi hanya menggelengkan kepalanya" jika kau punya masalah cerita saja"

*Iwaizumi mulai menceritakan semuanya kepada gadis itu*

"Oh begitu...kalau sudah seperti itu menurutku kasih tau saja dia tentang perasaanmu" "tapi..." "kau sudah tersakiti-kan? Beritahu saja aku yakin semua beban dalam benakmu pasti akan menghilang,ah...sepertinya aku terlalu lama disini aku akan pulang dulu,namamu siapa?" "Iwaizumi hajime" "ah pacarnya tooru?,namaku nanase taiko.aku sudah terlambat! Maaf aku pergi dulu bye!" Gadis itu makin menjauh setiap detiknya. iwaizumi berpikir tentang apakah ia akan menyatakan cintanya? Dan berpikir tentang apakah tooru bilang oikawa dan dirinya berpacaran(?) Yang pasti ia tidak memikirkan yang kedua

Sambil menenangkan pikiran sekaligus berpikir tentang hal tadi ia menulis kembali didalam buku itu.

To be continue

Menurut kalian berpikir masalahnya hanya disitu? Hoho tentu saja tidak
Tunggu chapter berikutnya ya

Maaf kalo ada typo semoga kalian suka book ini bye 💞