Jangan lupa untuk Vote, karena itu gak bayar dan gak nguras tenaga kalian, tinggal tekan bintang di bawah🖤
•••
Aku dan kamu. Mengapa ada dia diantara kita?
Pernahkah kalian merasakan jatuh cinta lagi setelah berakhir?
Atau Pernahkah kalian tak ingin seseorang pergi sekalipun tahu bahwa dia sekarang bukan siapa - siapa dihidupmu?
Itu semua sedang Vero dan Nindy rasakan. Sekarang mereka sedang memulai lagi hal yang baru, walaupun tak ada hubungan apa - apa diantara mereka. Sekarang Vero sedang melakukan rapat dengan anggota OSIS, seharusnya ia sudah lengser sebagai jabatannya, tapi anggota OSIS masih sangat membutuhkan Vero memeriahkan acara Perkemahan sabtu minggu ini.
"Nanti saat perkemahan diselenggarakan, saya harap para anggota OSIS bisa membuatnya semeriah mungkin, dan untuk acara pelengseran OSIS kelas XII, akan dilakukan bersama dengan acara perkemahan nanti, bisa dimengerti?" Ucap Vero.
Semua anggota OSIS mengangguk mantap. Vero mengambil jaket dan tasnya. Ia keluar dengan wajah lelahnya, tetapi saat melihat Nindy yang sedang mengikuti ekstrakurikuler drama dan seni, Vero tersenyum tipis, melihat Nindy mengajari adik kelasnya, kemudian kakinya melangkah menemui Mantan kekasihnya itu. "Hai? Sibuk banget ya?"
Nindy terkejut. "Ya ampun! Vero! Lo ngagetin tau gak?!"
"Maaf - maaf, masih lama gak? Biar nanti gue anter baliknya,"
"Sebentar lagi kok, lo mau nunggu? Iya ya? Tunggu aja deh,"
Vero mengangguk dan mengacak - acak rambut Nindy. "Iya, sayang," Ucapnya mengecup puncak kepala Nindy dan langsung di beri sorakan meriah oleh orang - orang disana.
Wajah Nindy merah padam, ia memukul lengan Vero. "Heh! Ini sekolahan tau?! Lo gila apa gimana?"
Wajah Vero biasa saja, seperti tidak peduli apa yang telah ia lakukan. "Biarin aja sih,"
"Udah ah! Gue mau latihan, lo tunggu sini! Awas aja balik duluan, gue rendem wajah yang kegantengan itu,"
Vero tersenyum tipis melihat Nindy yang kesal, kemudian ia duduk di kursi panjang di depan ruang eskul Drama. Vero membuka ponselnya, ada satu pesan dari Gissel yang membuatnya mendengkus.
Gissela
Vero, jemput aku dong😗
G
Yahhhh:( kenapa sih? Nanti aku teraktir makan deh.
Sorry masih mampu.
VEROOOO! AYO JEMPUT AKU!
P
P
P
Vero ayosiiii
Veroquuuu
Muahhh
Ayo jemput akuJangan nyepam bangsat!
Gw gak mau jemput lo
Gw sibuk.
Vero memasukan ponselnya ke saku celananya. Vero heran dengan Gissel yang tidak tahu malu, padahal ia sering kali menolak semua ajakan Gissel. Tak lama dari itu, ponselnya berbunyi, Anisa mama Airin menelfonnya. "Assalamu'alaikum, gimana tan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Couple (SUDAH TERBIT)
Teen FictionCover by : wira putra *BEBERAPA BAB DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT Banyak orang di luar sana yang ingin memiliki kekasih yang sempurna. Tapi, tak selamanya sebuah hubungan berjalan dengan sempurna. Akan ada di tengah perjalanan, ketika kamu sed...