Di suatu pagi di bulan Desember, ada dua orang anak yang sedang bermain di sebuah taman. Mereka adalah Airin (9 th) dan Arthur (8 th). Dunia seakan-akan milik mereka berdua *yglainngontrak. Hingga pada suatu saat....
"ARTHUR!! Ayo tangkap aku kalo bisaa, wleee"
"Airin, udah ah cape tau." jawab Arthur sambil terengah-engah.
"Gamau tau pokoknya tangkep aku klo bisa."
"AIRIN AWAS ADA BATU!!!"
JDUKK
"HUWEEEE ARTHURRR SAKIIITTT HUWEEEE MAMAHHH"
"Ih udah Airin gausah nangis, kata papah aku kalo kebanyakan nangis ntar ngga dikasih mainan lagi" kata Arthur menenangkan(?).
"Iiihh tapi Arthur ini sakit hiks:'(" Protes Airin.
"Udah, sini kamu aku gendong." Tawarnya.
"Gamau ah, Airin kan berat." Kata Airin.
"Emang seberat apa?"
"Seberat ini" Ucap Airin sambil merentangkan tangannya.
"Udah gapapa, Arthur kan kuat kaya superhero"
"Yaudah deh ayuk."
Arthur pun menggendong Airin di punggungnya. Arthur berpikir, memang berat Airin seperti kapas ya saking ringannya. Dan Arthur pun membawa Airin ke sebuah bangku yang ada di taman itu. Dia pun menurunkan Airin disitu.
"Kok berat Airin kaya kapas sih, ringan banget." Arthur pun bertanya.
"Iih yang bener, Arthur pasti boong."
"Nggak kok! Tapi, kaki Airin masih sakit ngga?"
"Masih:("
"Kamu tunggu disini yah, aku mau mangil papah dulu." Btw yang dipanggil itu papahnya Airin ya, karena saking akrabnya Airin sama Arthur mereka udah biasa manggil kaya gitu ke orang tua masing-masing (ortu Arthur > ayah bunda & ortu Airin > mamah papah)
Arthur pun pergi ke rumah Airin karena kebetulan rumah Airin deket dari taman itu. Setelah berlari hingga mengeluarkan keringat yang sangat deras, sampailah ia di rumah Airin. Pada saat yang sama, papahnya Airin baru keluar dari dalem rumah.
"Wihh Arthur darimana? Kok keringatnya banyak sekali?"
"Papah, ikut Arthur ke taman. Airin tadi jatoh"
"Jatoh? Oh bentar ya papah ke dalem dulu mau ngambil obatnya sekalian ngambil eskrim."
"ESKRIM? MAU OM MAUU."
Setelah papahnya Airin ngambil obat, mereka pun bergegas ke taman. Takutnya Airin diculik om-om pedofil. Sesampainya disana...
"Iiiihhh kok papah lama banget sih, kaki Airin sakit tauu huweeee."
"Udah, cup cup anak cantik ga boleh nangis, ntar nangisnya ilang loh" Kata sang papah.
"Yang bener pah?" Tanya Arthur sang anak polos.
"Iya, udah ntar ini kakinya papah obatin dulu. Airim makan eskrimnya dulu ya."
"YEEAAY ESKRIMM." Ucap Airin histeris.
Beberapa saat kemudian...
"Nahh kaki Airin udah selesai diobatin." Ucap sang papah.
"Yeayy, papah memang terbaik! Airin sayang papah >0<" Kata Airin sambil menggelendoti tangan ayahnya.
"Emang biasanya Airin ngga sayang yah?" Tanya Arthur sang anak polos (2)
"Hush udah-udah, malah ngomongin apa. Kalo gitu papah pulang ya, lanjutin aja mainnya. Tapi jangan sore-sore ya pulangnya, ntar diculik sama hantu."
"SIAP PAH!!" Ucap Airin dan Arthur bersamaan.
"Pinternya anak-anak papah. Yaudah ya papah pergi dulu, dadaaa."
"Dadaaaaa."
Setelah papah Airin pergi, keheningan pun menyelimuti mereka. Hingga...
"Emm Arthur,"
"Ya?"
"Makasih ya udah nolongin Airin."
"Emm iya sama-sama."
Hingga beberapa saat kemudian.
"Arthur, anu"
"Anu apa?"
"Besok kalo kita udah dewasa, kita menikah yuk!" (Yaampun bocil pikirannya*author bersabda)
"Menikah?"
"Iya, kaya mamah papah sama Ayah Bunda."
"Ayo! kayanya seru!" (Polosnya kebangetan nih bocah*author bersabda2)
"Janji ya!" Ucap Airin sambil mengangkat jari kelingkingnya.
"Iya" Jawab Arthur sambil mengaitkan jari kelingkingnya.
"Nanti kalo kamu ngga nepatin, jari kelingkingmu ilang lohh." Ancam Airin.
"Iihh kok serem sih,"
"Iya, makanya besok kalo udah dewasa, kamu harus nepatin janji kamu."
"Iyadeh, besok kalo Arthur udah dewasa, Arthur menikah sama Airin deh."
"Asiappp" Jawab Airin si nak gahoel.
Perjaka tua yg lewat be like"Bocil aja udah ada jodohnya, gw kapan T^T"
0_0_0
B
eberapa tahun kemudian.......
..
.
.
.
.
.
\tbc/
/Gimana nih? Gaje ya wkwkwk :v\
/Maapin lah kalo ga bagusT^T\
/Maklum author baru =3=\
/Btw jangan lupa vote karena itu gratis\
/Dan juga comment\
/Jangan budayakan siders yaaa\
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRIN
Teen Fiction"Thur, kamu boleh aja pergi kelain hati kemanapun yang kamu suka, yang pasti disini ada rumah yang akan setia menunggumu kembali"Airin Kisah ini bercerita tentang seorang cewek yang di "Friendzone" in gebetannya sendiri dari orok sampe segede gaban...