The Sister

chapter 1

Siang hari yang cerah dan panas, dua orang lelaki terlihat sedang memancing ikan di sungai yang agak lebar. Pemandangan dan kualitas udara disini sangat bersih, yah lagipula ini adalah pedesaan sih.

Satu adalah pemuda yang kira-kira berusia sekitar 16 tahun. Wajahnya cukup tampan untuk seorang pemalas.

Dan yang lainnya adalah seorang lelaki dewasa yang sekiranya berusia 40 tahun.

Sudah berjam-jam mereka memancing namun yang mereka dapatkan hanya beberapa ikan saja.

"Neh, Yuu. Aku akan menikah lagi, apa boleh?" Orang yang berbicara adalah lelaki dewasa. Dia berbicara pada pemuda disebelahnya yang bernama Yuu.

"Jika itu yang ayah mau, mah, aku tidak keberatan sih." Yuu berbicara dengan nada tidak peduli sambil memakan buah semangka. 'Mah, sudah 10 tahun sejak ayah bercerai sih.' Yuu berkata dalam benaknya.

"Eh? SERIUSS?!!" Nada yang keluar dari ucapannya, terdengar bahagia.

Yuu tersenyum kemudian mengangguk.

Seperti keberuntungan sedang berpihak padanya, si ayah mendapatkan jackpot lain. Merasakan tarikan pada pancingannya, ia segera merespon.

Setelah berjuang dalam waktu singkat, ia mendapatkan ikan seukuran telapak tangan orang dewasa.

"YOSSHAA!!! Yuu kita akan makan ikan malam ini." Ayah terlihat senang dan sangat gembira.

Walau hasil mancing kali agak tidak memuaskan dengan hanya mendapatkan 4 ikan. Itu tidak menyurutkan rasa bahagia yang ditunjukan ayahnya.

Seperti itu waktu berlalu dengan cepat.

1 bulan setelah ayah mengatakan itu, ia menikah dengan istri barunya.

Rupanya istri ayah memiliki 3 anak perempuan.

Ayah juga membeli rumah baru di dekat pusat kota, yang tentu dijual dengan harga yang selangit.

Mungkin karena ingin menjalin hubungan lebih dalam, ayah tidak bisa menahan rasa bahagianya hingga ia pergi berbulan madu dengan terburu-buru.

1 minggu setelah pernikahan, ayah berangkat berbulan madu dengan ibu baruku.

Meninggalkan kami sendiri.

Seterusnya.

1 hari setelah keberangkatan ayah dan istri barunya.

Kami mendapat berita yang tidak diduga selama hidup kami.

Pesawat yang digunakan ayah ... Mengalami kecelakaan.

Beberapa hari kemudian, jasad ayah dan ibu baruku ditemukan dan dimakamkan 1 minggu kemudian.

Itu adalah ... Penyesalanku karena membiarkan ayah menikah.