01

2.6K 212 11
                                    

Setelah membaca diwajibkan menakan tombol Bintang!

MY LITTLE BOY

Pada pagi hari di kediaman keluarga Lee terlihat sangat tenang. Namun hanya sesaat, sebelum teriakan kasar menggema dari lantai dua. Sang oknum yang bernama Lee Jeno, terlihat mengetatkan rahangnya marah.

"Huang Renjun!" Jeno berteriak yang kedua kalinya.

Tak berapa lama terdengar langkah kaki tergesa mendekati kamar yang ditempati Jeno. Saat pintu terbuka, terlihat pemuda dengan raut panik, bahkan ia belum sempat melepas celemek yang sedang ia pakai.

"Ada apa hyung?" Pemuda itu. Huang Renjun, bertanya dengan raut ketakutan.

Tiba tiba Jeno melangkah kearah Renjun dan langsung mencengkram kuat rambut fluffy Renjun. Renjun terlihat meringis kesakitan, tangannya berusaha melepaskan cengkraman Jeno pada rambutnya.

"H-Hyung sakit" ringisnya.

"Kau yang membersihkan kamarku?!" Jeno terlihat tidak peduli dengan ucapan Renjun. Wajahnya tampak memerah marah.

Renjun hanya bisa mengangguk sambil menahan sakit di area kepalanya. Air matanya mengalir deras di pipinya, terlihat menyedihkan namun Jeno tampak tak peduli.

"Aku sudah memperingatimu untuk tidak melangkahkan kaki di kamarku." Suara Jeno terdengar rendah namun penuh dengan kemarahan.

Mata Renjun yang dipenuhi air mata bergetar ketakutan. Kepalanya tiba tiba ditarik kebawah hingga kini matanya bersitatap dengan jelaga Jeno yang penuh dengan kemarahan. Cengkraman nya tak mengendur sama sekali.

"Apa kau tak bosan mengemis kasih sayang padaku?"

Tubuh Renjun bergetar. Air matanya semakin mengalir deras saat kakaknya memandang ia dengan jijik. Hatinya berdenyut sakit, tapi ia tak bisa berbuat apa apa selain menangis.

"H-Hyung aku m-minta maaf" suaranya terdengar bergetar.

Bukannya merasa kasihan, Wajah Jeno semakin mengeras. Tanpa ragu Jeno menyeret tubuh ringkih Renjun keluar dari kamarnya. Renjun berteriak kesakitan dan berusaha melepaskan cengkraman Jeno pada rambutnya yang terlihat tidak mengendur sama sekali.

Langkah Jeno membawanya menuju dapur. Langkanya berhenti di depan kompor yang tengah mendidihkan air panas. Mata Renjun menatap was was Jeno saat tangan nya bergerak mengambil satu gelas air panas. Tanpa diduga, Jeno dengan kejam menyiramkannya pada tubuh Renjun yang masih terbalut baju dan celemek.

"Akh!"

Renjun berteriak nyaring. Tangannya dengan reflek mencengkram kuat baju yang digunakan Jeno hingga terlihat kusut. Dengan tega Jeno menghempaskan tangan Renjun yang meremat pakaiannya. Ia kembali mencengkram rambut Renjun dan memaksa pemuda kecil itu untuk menatap matanya.

"Ini peringatan untukmu. Jika kau melakukannya lagi, aku tak akan segan menghukummu lebih dari ini." Jeno menekan setiap perkataannya yang membuat Renjun semakin ketakutan.

Setelahnya Jeno mendorong tubuh lemah Renjun hingga punggungnya membentur lemari piring. Renjun menatap punggung Jeno yang kian menghilang dengan sedih. Apa yang dulu Renjun lakukan hingga membuat kakaknya begitu membencinya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY LITTLE BOY |REVISI| [ HRJ ]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang