14.

27 5 0
                                    

Chaer's sides.

Aku kembali terjebak dalam dunianya yang gelap.
Lagi lagi pikiran ku untuk meninggalkan nya pun kembali muncul di benak ku.

Pagi ini aku sudah terbangun dari tidurku.dengan kaki dan tangan yang masih di ikat.
jangan lupakan luka goresan pisau kemarin yang sudah mengering.

Air mataku kini kembali jatuh.merutuki kebodohan ku tentunya.
Seandainya Han tidak mengajak ku waktu itu.

Ah lagi lagi aku selalu menyalahkan orang lain padahal diriku yang salah.

Cekleek

Pintu kamarku sudah dibuka oleh Chan.
Tapi aku sama sekali tidak ada niatan untuk menatap wajahnya.

"Pagi baby? Bagaimana tidur dan mimpi mu? Tentu indah bukan.."

"Iya sangat indah.dan selalu membuat ku menangis jika mengingatnya." Jawab ku sambil menatap wajah Chan dengan tatapan tidak suka.

"Utututu menangis? Cengeng nya dirimu.lemah.bagaimana? sudah tidak ada pistol disini lalu senjatamu apa? Mulut mu? Lucunya kekasih ku ini..aku ingin pergi melihat kantor ku sebentar tidak lama.aku akan segera pulang okey..aku sudah buatkan dirimu sarapan.jangan sampai kau tidak makan ya.."

"Bagaimana mau bisa makan tangan dan kaki ku saja seperti ini!!"

"Aku juga tidak bodoh.akan aku lepaskan pastinya."

Srett

Chan benar benar melepaskan ikatan yang berada di tangan serta kakiku.

"Dan kau perlu ingat.jangan sekali kali kau keluar rumah ini.kau tau aku ini siapa kan? Kejam bukan jika kau melanggar aturan ku? Tenang dirumah ini aku sudah menyuruh Jeongin untuk menjadi teman mu disini,lalu ada Jaehyun sebagai penjaga mu,lalu ada Lucas sebagai penjagamu dan ada Hyunjin disini sebagai atasan mereka.kau mengerti? Karna tanpa kau sadari aku telah menyiapkan sesuatu jika kau melanggar aturan ku"

"Baiklah..aku pamit dulu ya sayang." Chan pun pamit tak lupa ia mengecup kening ku.

Sebelum ia benar benar pergi dari hadapan ku.

"Hiks..hikss..kenapa semuanya seperti ini? Aku selalu ingin bahagia.tapi sekarang aku malah harus terjebak dalam gelapnya kehidupan Chan.demi kebahagiaan laki laki itu..aku bodoh!! Seharusnya aku melupakan nya!!"

Aku terus menangis dan tanpa sadar ada orang yang telah melihat ku.ya ia Jeongin.

"Are you okey?" Tanya Jeongin sambil duduk di sisi ranjang ku sambil membawakan sarapan.

"Ah kau Jeong..iya aku baik baik saja.tenang saja aku sudah biasa kok.." kata ku sambil memberikan senyum ku untuk laki laki imut ini.

"Luka itu..luka itu pasti ulah kak Chan ya?" Tanya Jeongin.

"Ah bukan ini aku tak sengaja terkena pisau.hehehe"

"Mau bagaimana pun luka itu harus diobati" Jeongin pun mengambil P3K didalam laci kamar ku.

Dengan perlahan dan tanpa kemauan ku.Jeongin mengobati luka ku.sekali kali aku meringis karna perihnya luka ini.

"Pasti sakit bukan? Bukan di luka ini.tapi di hati kakak.aku juga pernah mendapat hal seperti ini lihat ini.." Jeongin langsung menunjukan telapak tangan nya yang ternyata ada bekas goresan pisau.

"Ini ulah Chan?" Kataku yang di angguki oleh Jeongin.

"Luka ini selalu Jeongin  ingat.luka ini mengeluarkan sejarah dimana kejam nya kak Chan.aku sudah tidak ingin merasakan ini lagi jadi aku memilih untuk diam dan menuruti perkataan nya.sedikit demi sedikit aku pun sadar siapa kak Chan sebenarnya.ini juga karna masa lalu nya dia jadi seperti ini."

"Masa lalunya? Apa sebegitu kejam nya?"

"Aku pun tidak tau yang sesungguhnya tapi jika kakak ingin tau mungkin kak Felix atau kak Hyunjin tau.yasudah aku keluar dulu ya.habiskan sarapan kakak atau aku nantinya yang dibunuh oleh kak Chan.heheh aku keluar dulu jika ada apa apa diluar ada penjaga"

Aku hanya mengangguk menanggapi semua perkataan Jeongin tadi.

"Aku harus tau ini.." gumam ku.

...

Sekarang aku tengah bersantai dihalaman belakang bersama Xio tentunya.

"Chaer..kau tidak ingin makan siang?" Hyunjin menghampiri ku sambil meminum minuman kalengnya.

"Nanti saja.aku masih ingin disini..oh ya Jin boleh aku bicara padamu? Apa kau sibuk?"

"Ah tidak juga.memang mau membahas apa?" Hyunjin pun sekarang duduk disamping ku.

"Ini masalah Chan." Kataku sambil menatap Hyunjin.

"Ada apa dengan nya?" Kata Hyunjin.

"..apa yang terjadi di masa lalunya dan membuatnya seperti ini? Aku yakin kau tau tentang ini kan..ku mohon beritahu aku"

"Tapi...ah sudahlah mungkin kurasa ini sudah tepat aku menceritakan nya padamu.agar dirimu tidak banyak melawan dengan nya."

"Kau tau sendiri kan Chan itu adalah Psikopat.dia tidak akan membunuh orang secara langsung,kecuali dia benar benar emosi contohnya irene.Chan terlahir di kalangan keluarga menengah keatas.kekayaan yang Chan punya waktu kecil berasal dari kedua orang tuanya yang selalu bekerja..

Kau tau Chan memiliki kakak kan? Suho.laki laki itu tidak pernah mengharapkan seorang adik sampai dia bersumpah untuk membunuh adiknya jika hal itu benar benar terjadi.tanpa suho mau Chan pun lahir ke dunia,sejak Chan kecil Chan tidak pernah merasakan apa itu orang tua.karna dari bayi pun Chan diurus oleh kakek neneknya.sampai sekarang hubungan Chan dengan kakeknya pun baik baik saja..

Chan ingin mendapatkan kasih sayang orang tua.tapi suho selalu menjadi penghalangnya.setiap orang tua mereka berkerja Chan selalu di perlakukan layaknya seorang babu.dia pernah di ludahi oleh kakaknya,disuruh suruh,dan jika Chan melarang nya Suho tidak segan segan untuk menyakitinya.lalu singkat cerita orang tua mereka pulang kerumah,tapi mereka tidak menemukan Chan dimana mana,Suho bilang Chan sudah hilang di jurang saat mereka sedang jalan jalan bersama kakeknya..

Itu semua bohong.Kakeknya yang mengetahui hal tersebut segera merawat Chan tanpa orang tua Chan sadar.karna sepertinta orang tuanya juga tidak mengharapkan Chan.Chan jatuh di tangan seorang Psikopat.Chan pun diajarkan untuk menembak,memainkan pisau sampai sampai neneknya yang dibunuh oleh kakeknya pun Chan melihat semua itu.sudah pasti terekam jelas di ingatan Chan.dan sekarang inilah hasilnya..Chan ingin melampiaskan dendam nya keorang orang yang mengganggunya."

"Kisah Chan benar benar gelap dan menakutkan.aku mungkin sudah memilih bunuh diri jika tidak ada yang suka dengan ku.lalu bagaimana cara mengubah dia seperti Chan semula?"

"Aku tidak tau..biarkan lah waktu yang menjawabnya.biarkan dia dapat kebebasan"

Hyunjin pun bangkit berdiri dan berjalan menajuh dari ku.

"Oh ya Chaer.jika kau sadar di punggung serta kakinya pasti ada bekas luka yang tidak bisa hilang.kau lihat saja dengan seksama"

Hyunjin berhasil membuat ku berpikir dan benar benar ingin memastikan nya langsung.

"Chan..aku sebisa mungkin akan merubah mu!!"

Tbc.

.wowon.

-Beautiful Weapon- [Bangchan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang