Alasan menggeluti genre science-fiction: Ilmunya masih cetek di science, jadi cari mati.
Karya fiksi ilmiah favorit: - The Giver by Lois Lowry - The Reckoners by Brandon sanderson - Ender’s Game by Orson Scott Card (antara suka dan tidak /plak) - Frankenstein by Mary Shelley - The Lunar Chronicles by Marissa Meyer - The Hunger Games Trilogy by Suzanne Collins - Mortal Engines by Christian Rivers - The Voyages Extraordinaires by Jules Verne (padahal belum baca semuanya, /pfft) - Palagan Nusantara by Nellaneva - Ragnarökr Cycle: Myth Jumpers by AlfiRizkyR - Any scifi books written by H. G. Wells (padahal belum baca semuanya, /pfft(2))
( ~’-‘)~ (~’-‘~) ~(’-‘~ )
Salam, Warga Scientist, Nama saya **** *******, yang kemudian saya singkat lalu pelesetkan menjadi @E-Jazzy untuk digunakan sebagai nama akun wattpad. Saya bukan tipikal orang yang senang bersosialisasi dengan orang banyak. Biasanya, saya mencukupkan diri hanya dengan segelintir teman dekat dan menghabiskan waktu dengan diri sendiri. Saya bergaul dengan buku, ponsel, laptop, dan kucing lebih sering ketimbang dengan orang. Saya mulai menulis karena, awalnya, saya kira penulis adalah karier yang tidak mengharuskan saya bertemu manusia. Maka, seperti Isaac Asimov dan Stephen King, saya memercayai bahwa “Writing is a lonely job.”
Saat ini, saya dalam tahap keluar sangkar. Saya menyadari bahwa saya butuh pembaca. Ujung-ujungnya, walau penulis itu lonely job sekali pun, saya tetap harus komunikasi dengan manusia. Soalnya kucing tidak bisa membaca (but who knows?).
Saya mulai dapat pembaca, dan sangat bersyukur atas kehadiran mereka. Some of them are smarter than I am. Nggak sekali dua kali riset saya dibantu oleh pembaca. I love all of my readers, dari yang receh sampai yang berwibawa, dari yang waras sampai yang gilanya menyaingi saya.
Untuk menambah keluarga, saya mulai mencemplungkan diri ke berbagai grup kepenulisan. Salah satunya adalah Scientist alias Sci-Fi Enthusiast (padahal saya pengennya skipi entusias), yang akhirnya menjadi salah satu rumah, dengan penghuninya yang menjadi teman-teman seperjalanan menggeluti dunia scifi. Terima kasih, gais, sudah mendorong saya untuk tetap bersosialisasi alih-alih terisolasi.
Sebagian besar karya saya berasal dari pengalaman atau cita-cita yang saya inginkan tercapai, tetapi gagal terjadi. Seperti pelarian ._. Misal ... berharap suatu hari meteor jatuh menghantam ruang kelas dan mengubah semua orang menjadi mutan supaya sekolah bubar lebih cepat—Tuhan (tentu saja) ogah mengabulkannya. Maka, lahirlah karya saya yang berjudul RavAges, di mana para mutan bandel mendominasi bumi.
Maka saat ini, saya juga dalam tahap untuk membetulkan pola pikir. Saya menuliskan hal-hal yang gagal saya capai; maka saya telah mencapainya dengan cara yang berbeda. Kini saya sedang dalam perjalanan menuju pandangan baru tentang dunia kepenulisan: “Menulis bukan hanya sekadar pelarian, tetapi juga sebagai realisasi cita-cita saya dalam bentuk yang lain.”
Sekian. Salam, E-Jazzy.
Karya E-Jazzy yang melegenda (amin): - RavAges (Sci-fi, Adventure, Survival) [winner of Wattys2019 kategori Fiksi Ilmiah] - Indigenous (Fantasy, Paranormal, Humorous-horror) [winner of Wattys2018 kategori The Wild Card] - Pal’s Incantation (Short story, mythic fantasy) [juara favorit juri #RAWSBestfriend] - Caesura (Short Story, Multi-genre) [winner for Science Fiction Day dari event Mosaik Wattpad Indonesia untuk cerita “Huriah”] Lainnya: Hey Presto (dark fantasy), Jangan Dibuka (ﾉ*ﾟｰﾟ)ﾉ (Random), Oracular (30DWC Event), dan Iridescent (Indigenous’ Spin-off).
