RAIN - 3

357 49 4
                                    

"Noona hujan turun..."
Ucap Wooyoung dengan senang.

Yoojung dan Hana tersenyum manis melihat wajah bahagia bocah kecil yang kini hanya tinggal bersama ibunya saja setelah perceraian orangtuanya tiga bulan lalu.
Namun karena ibu Wooyoung yang bernama Lee Eun hye harus bekerja, Wooyoung kerap kali dititipkan pada Yoojung. Dan senang hati gadis bernama Kim Yoojung itu membantu Eun hye. Mereka juga tinggal di gedung apartemen yang sama dan hanya berbeda lantai saja.

Yoojung dan Hana pun ikut menatap rintikan hujan yang tiba-tiba turun cukup deras.

"Jung-ah"

"Hoh.."
Jawab Yoojung seraya menolehkan wajahnya ke arah Hana.

"bukankah kita perlu memberi nama toko roti dan coffe shop mu ini"

Yoojung berfikir. Bagaimana bisa ia tak kepikiran untuk memberi nama toko rotinya itu. Selama ini ia hanya memasang tulisan "toko roti" di kaca tokonya.

"Kau benar Han, kenapa aku tak kepikiran sampai sana, kau punya ide?"

Kini Hana yang mencoba berfikir nama apa yang cocok untuk usaha sahabatnya itu.

"Woori..., bagaimana menurut mu Han?"

"Woori...?"
Tanya Hana penasaran.

"Ne, bagaimana dengan Woori Bakery and Coffe"

"Ide yang bagus Jung-ah, Bakery dan Coffe kita. Aku suka dengan nama itu"

Yoojung pun tersenyum senang, —aku akan bicarakan pada Dareum nanti"

"Ne, anak itu juga harus punya suara untuk nama usaha kalian"

"gomawo Hana-ya"

Hana pun memeluk Yoojung erat, sedang Woyoung ikut tersenyum senang melihat dua wanita yang ia sayangi seperti kakaknya sendiri terlihat bahagia.

"bukankah makan ramyeon disaat seperti ini sangat tepat dan nikmat, bukan begitu Wooyoung-a.."
Ucap Hana seraya bangkit dari duduknya dan pergi ke dapur utama. Yoojung dan Wooyoung pun mengikuti Hana setelah Yoojung mengunci dan membalikkan tanda closed pada pintu toko roti nya.

Suasana dingin ditemani ramyeon panas dan kimchi adalah hal yang sangat pas dan nikmat. Setelah lima menit mereka sibuk memasak akhirnya ramyeon itu pun Hana hidangkan bersama pancinya diatas meja.

Yoojung, Hana dan Wooyoung pun saling menyantap dengan sumpit masing-masing diselangi tawa yang membuat suasana semakin hangat.

"Ahjussi..."
Ucap Wooyoung seraya menatap pintu kaca yang memperlihatkan Sehun yang tengah menempelkan wajahnya.

"Ucap Wooyoung seraya menatap pintu kaca yang memperlihatkan Sehun yang tengah menempelkan wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa dia..."
Ucap Hana heran melihat Sehun di depan pintu toko.

Yoojung bangkit dari kursinya,—tunggu sebentar biar ku buka pintunya"

RAIN ( Kim Yoo Jung - Oh Sehun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang