🌺KhAlxeira 14🌺

69 20 8
                                    

Setelah aku amatin lagi, emang banyak ya type reader tuh!!
Tpi PLEASE!😔
JANGAN JADI SIDERS (SILENT RIDERS) YA!!😔
Mksudnya tuh pembaca diam-diam, wkwkwk.✌✌
Jadi PLEASE!! Jangan jadi sider😔 kalok kalian gak mau jadi sider, please tekan Tombol bintang kecil.😄👍👍

.
.
.

Selamat membaca🌺

.
.

🌻🌻🌻

.
.

Musik telah berhenti. Musik yang membuat semua orang diam, dalam keramaiannya. Membuat Tania ikut menghentikan langkah kakinya. Dan ikut mendengarkan lantunan piano, yang entah siapa pemainnya?.

Melihat kekiri, kanan, dan mendapati semua orang yang ikut menghentikan kegiatannya.
Mendengarkan permainan indah sang pemain.

Menengadah keatas, kearah semua mata tertuju. Setelah beberapa lama, mereka kembali menurunkan kepala mereka. Terlihat jelas jika mereka kecewa. Apa mereka juga ingin melihat sang pemain? Tetapi, bukankah mereka tinggal disini? Kenapa terlihat sedih, ketika sang pemain tidak menampakan wajahnya?.

Tania mencoba kembali mengadahkan kepalanya ketempat yang dituju semua orang tadi.

Betapa terkejutnya ia, ketika mendapati seorang gadis dengan rambut panjang sepunggung, kulit putih, dengan wajah cantik naturalnya.

Seorang gadis yang sudah bertahun-tahun lamanya menjadi perbincangan media. Gadis yang selama bertahun-tahun ini sedang dicari keberadaannya. Dan sekarang dia sedang melihatnya? Gadis yang selama ini, selalu menjadi inspirasinya. Yang tak pernah ia sangka dalam hidupnya, akan melihatnya secara langsung seperti saat ini.
Bahkan ia baru saja mendengar lantunan pianonya.

Belum selesai dengan rasa terkejutnya tadi. Tania dikejutkan lagi dengan suara anak kecil yang tak jauh dari arah berasalnya gadis tersebut.

---


Setelah sampai didepan rumah. Dika, beserta yang lain mendapati seorang gadis yang sedang berjalan menjauh, meninggalkan perkarangan rumah Sarah.

Dapat mereka pastikan bahwa suara keributan tadi berasal dari gadis tersebut. Ketika hendak melangkah mendekat, tiba-tiba dari arah balkon rumahnya, terdengar suara piano.

Ragu-ragu ia arahkan kepalanya menuju asal suara, dan mendapati jendela kamar yang sudah beberapa minggu ini tertutup, sekarang telah terbuka kembali.

Dengan kebahagiaan yang menyelimutinya, ia peluk sang istri yang berada tepat disamping nya. Ikut mendengarkan permain piano, dari seseorang yang telah menciptakan kerinduan yang sangat pada keluarganya itu.

Ketika musik berhenti, di arahkan kembali kepalanya keatas. Berharap seorang yang ia tunggu menampakan kembali wajahnya.
Namun sayang harapannya sia-sia.

Ana yang tau sang suami sedihpun, menguatkannya dengan menggenggam tangan nya kuat.
Tersenyum manis, seraya berkata...

"Setidaknya dia tidak mengurung diri lagikan mas? Bahkan dia bisa bangkit dari masa lalunya, tanpa bantuan dari kita."ucap Ana meyakinkan.

"Kau benar, aku harap ini awal kembalinya dia" harap Dika mengedahkan kepalanya kearah balkon rumahnya.

Terkejut dengan apa yang ia lihat, mengerjapkan matanya untuk memastikan apa yang dilihatnya.
Belum selesai dengan keterkejutannya, suara kedua anaknya menyadarkan dirinya bahwa apa yang ia lihat adalah benar adanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KhAlxeiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang