Chapter 7 : Present, Future.

224 34 3
                                    

Jangan Lupa Vote dulu ya~~~~~

Joy kini tersadar. Ia berharap berada di ruang rawat inap dimana ia koma 2 hari yang lalu. Namun, kini ia berada di sebuah ruangan berwarna putih. Full berwarna putih. Tidak ada siapa-siapa disana.

" Hallo, ada seseorang tidak disini? " ucap Joy. Ia mengelilingi ruangan itu, tidak ada apapun disana.

" Hey! " suara berat masuk kedalam indra pendengaran seorang Joy. Ia menengok dan bertemu seseorang yang wujudnya mirip seperti Chaeyoung. Tapi, bedanya ia seorang laki-laki.

" Oh, hey. Apa kau yang membawaku ketempat ini? " tanya Joy. Pria itu hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

" Ya. Itu memang aku. Perkenalkan, namaku Lim. " ucap Lim.

" Wujudmu seperti Chaeyoung " ucap Joy. Lim yang mendengar itu menunjukkan ekspresi yang berbeda. Seperti sedih.

" Hey, kenapa? " tanya Joy saat Joy melihat perubahan ekspresi dari Lim.

" Eum, bukan apa-apa. Ngomong-ngomong, kamu berada di masa depanmu sekarang. " ucapnya. " Kamu bisa melihat masa depanmu, tapi ini tidak akan sama seperti kau pergi ke masa lalumu. " lanjutnya.

" Apa aku tidak bisa berinteraksi dengan mereka yang ada di masa depan? " tanya Joy. Lim hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

" Ya, tidak bisa. "

" Mari. Aku temani. " Lim membuka sebuah pintu yang memisahkan antara ruangan mereka dengan masa depan. Joy dengan ragu berjalan menuju pintu itu.

Takjub. Cuman kata itu yang terlintas di pikiran Joy sekarang. Ia dan Lim sedang berada di Seoul. 20 tahun yang akan datang. Kota metropolitan ini semakin bagus, semakin megah. Bahkan interaksi antar Vampire dan Manusia bukan lagi hal yang tabu disini.

Ia tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang mirip sekali dengannya, siapa lagi kalau bukan Joy sendiri. Yang mengejutkan adalah, dia benar-benar menikah dengan Seungwan! Bahkan memiliki 2 anak kembar. Laki-laki dan perempuan.

" Astaga.... Apakah itu diriku? " tanya Joy pada Lim.

" Ya. Itu dirimu. Dengan Seungwan hyung kan? "

" Iya. Itu memang dia. "

Joy memperhatikan Seungwan dan dirinya dari jauh. Dirinya terlihat Bahagia disana, dengan kedua anaknya dan suaminya tentu saja. Ia cukup terharu karena itu benar-benar terjadi.

" Kau terlihat terkejut. " ucap Lim. " Ada apa memangnya? " tanyanya.

" Aku memang terkejut. Apa Irene dan Seulgi juga menikah? " tanya Joy pada Lim.

Lim bukannya menjawab pertanyaannya, justru membawa Joy ke tempat dimana Irene dan Seulgi berada. Joy justru tambah terkejut karena mereka sudah menikah dan memiliki 3 orang anak.

" Astagaaaa... "

" Mana mungkin? "

" Mereka benar-benar menikah?! "

" Yaampun.... "

Lim hanya menggelengkan kepalanya sebagai respon. Sebenarnya, ada rahasia dibalik ekspresi sedih Lim saat Joy membicarakan tentang Chaeyoung. " Hey, sudah saatnya kamu kembali. " ucapnya.

" Oh? Hanya sebentar? " tanya Joy. Lim hanya menganggukkan kepalanya, lalu kemudian Joy perlahan menghilang dan meninggalkan Lim sendirian disana.

" Chaeyoung-ah, aku merindukanmu " ucapnya lirih.

Perlahan, mata Joy terbuka. Menampilkan keluarganya dan juga Irene. Kondisi Joy kini sudah membaik. Peralatan yang menempel ditubuhnya sudah dilepaskan dan ia sudah dipindahkan ke ruang rawat inap biasa.

My Blood : Treasure [WenJoy] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang