My Lady - Jung Jaehyun

M. awal mula dari semua ini

Happy reading 🙌

(Cerita ini di buat dari imajinasi penulis,cerita ini berupa fiksi semata serta hiburan untuk para penggemar pemeran utama)

Namaku Kim Hyun Joong,hari ini aku akan pergi ke Cambridge, Inggris untuk pertukaran pelajar. Aku mahasiswa semester akhir universitas seoul, Korea di bidang kedokteran lebih tepatnya dokter bedah.

Umurku 20 tahun,bisa dikatakan aku mendapat gelar dokter termuda. Setelah lulus aku ingin bekerja di Inggris entah kenapa sepertinya takdir. Tetapi setelah aku mendengar orang-orang yang menjerit ketakutan dan lampu yang mengarahkan kearah pintu kabin pesawat.

Seperti Boomerang,hujan turun dengan derasnya petir saling berlomba untuk memancarkan kilatnya. "Eomma,appa aku harus bagaimana eomma,appa aku tidak mau mati dengan cara seperti ini...hiks...hiks..." Aku hanya menangis sambil menutup kedua telingaku.

Aku ingat bagaimana aku mendengar kabar orang tua ku meninggal, mendengar nama-nama orang tanpa melewatkan satu nama,berharap tidak ada nama orang tua ku di daftar orang meninggal.

"Eomma,appa tolong aku"
"Aku mohon jangan biarkan aku mati seperti ini aku mohon,jika engkau mau aku mati seperti ini tolong beri aku kesempatan untuk hidup sekali lagi".

saat aku menyelesaikan doa ku pesawat itu langsung jatuh di sertai suara petir yang sangat keras.

•••

Saat aku membuka mata aku melihat ada gambar kuno di langit kamarku seketika aku menyadari jika sebenarnya aku berada di dunia yang berbeda.

"Nona Anastasya sudah bangun?!" Suara wanita yang sedikit berteriak menyadarkan lamunanku.

"Cepat bersiap tuan Darwin Charles mau menemuimu!" Suaranya sangat tidak di dengar,sebenarnya dia siapa?

"Apa kau tidak mendengarku!...ck,aku ini dayangmu" dayang? Kenapa dia sangat berperilaku buruk terhadapku.

Aku beranjak dari tempat tidur dan menghampirinya terlihat sangat jelas dia  melempar gaun-gaun. "Kau sedang apa?!" Dia menatapku tajam.

"Mengurusmu bodoh!" Dia bahkan berkata kasar terhadap seorang putri?

"Kau bilang apa barusan?bodoh!" Aku tidak ingin direndahkan begitu saja bahkan hanya dengan seorang dayang.

"Wah,sekarang kamu bahkan berani melawan,putri Anastasya putri yang terlalu polos,lugu,dan bodoh apakah kau pantas untuk dipanggil putri?"

"Aku tidak tahu dayang mana yang mencaci seorang putri,cih, menjijikkan"

Plakkk...

Aku menamparnya karena sudah sangat tidak sopan,dia memegangi pipinya yang barusan ku tampar.

"Keluar sana!dayang macam apa kau ini!" Ia pun melihat ku dengan kesal.

Aku melihat ingatan putri Anastasya ternyata dia adalah putri yang polos,lugu,tidak enakan dengan orang dan bodoh.

Ingatan putri Anastasya,