Pengagum Rahasia

123 11 10
                                    

Pagi hari disebuah kota besar yang sudah ramai dengan hiru pikuk manusia yang memulai aktivitasnya membuat seorang Kim Bobby mau tak mau harus bangun untuk melakukan aktivitas rutin yang selalu ia kerjakan. Kim Bobby adalah seorang wartawan dari salah satu media televisi yang cukup terkenal di seoul. Pagi ini Bobby diberi tugas oleh atasannya untuk meliput acara event dance terbesar yang berada di akademi YG.

Jam menunjukan pukul 8 tepat, Bobby langsung mempersiapkan peralatan kerjanya seperti kamera, notes untuk mencatat jika akan melakukan sesi wawancara. Setelah siap dengan semua barang bawaannya Bobby siap menuju gedung akademi YG untuk meliput event tersebut. Bobby bergegas menuju parkiran mobil yang berada di basemant apartemennya.

Mobil yang dikendarai melaju dengan kecepatan normal membelah keramaian jalan seoul yang cukup padat karena hari ini masih memasuki hari kerja. Bobby pun akhirnya sampai di sebuah gedung akademi YG yang sudah ramai oleh para para wartawan dari berbagai media televisi dan para penari yang akan mengikuti event tersebut. Bobby bertemu dengan salah satu temannya di parkiran mobil. Temen bobby ini bernama Koo Junhoe, mereka berdua sudah bersahabat sejak kuliah karena mengambil jurusan yang sama yaitu ilmu komunikasi.

"Koo junhoe, kamu berada di event ini juga." sapa Bobby

"Iya hyung, siapa yang akan melewatkan event dance terbesar ini untuk diliput, lihatlah hyung betapa banyak wartawan yang tidak ingin ketinggalan meliput event terbesar ini." balas Junhoe

"Kau benar juga, secara event dance ini yang akan menentukan nasib para penari bisa atau tidak memasuki akademi YG yang sangat terkenal dengan ketatnya seleksi untuk memilih para pesertanya." lanjut Bobby

"Yah kau benar. Bobby hyung aku pergi dulu ya, aku akan masuk kedalam dulu untuk mulai meliput acara ini." ucap Junhoe

Sebelum Bobby akan menjawab, Junhoe sudah berlari meninggalkan Bobby untuk memasuki gedung tersebut.

"Dasar Koo Junhoe tidak pernah berubah sejak kuliah dulu." gerutu Bobby

Usai mengambil semua peralatan yang dibutuhkan untuk meliput, Bobby bergegas menuju ke dalam gedung menyusul Junhoe. Bobby mengambil tempat yang strategis agar saat meliput mendapatkan hasil yang memuaskan. Sepuluh menit berlalu acara tersebut akan segera dimulai, Bobby mulai menyalakan kameranya untuk merekam semua kegiatan yang ada di event tersebut.

Satu persatu peserta telah menunjukkan semua bakatnya, Kim Bobby terpana dengan peserta terakhir yang bernama Kim Donghyuk. Dia dan keempat temannya Chanwoo, Jinan, Hanbin, dan Yunhyeong menampilkan dance yang cukup menyita perhatian juri maupun Bobby. Tapi berbeda dengan Kim Bobby, saat melihat Donghyuk yang sedang tampil di depan panggung, dia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan namja manis bernama Kim Donghyuk.

Usai penampilan semua peserta, pengumuman pemenang akan di umumkan sebentar lagi. Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, yah kelompok dance dari Donghyuk lah yang mendapat juara pertama. Dengan kemenangan yang diraih oleh kelompok dance Dongyuk dan kawan-kawannya semua wartawan boleh melakukan sesi wawancara dengan pemenang dari event dance tersebut.

"Kesempatan yang bagus untukku bisa melakukan sesi wawancara dengan namja manis itu. Aku bisa berkenalan secara langsung dengannya." gumam Bobby sambil cengar-cengir

Sesi wawancara pun dimulai, tetapi Bobby tidak ikut menggerombol dengan wartawan lainnya. Dia ingin mengambil kesempatan melakukan sesi wawancara secara empat mata dengan Donghyuk saja. Yah,, karena donghyuk adalah leader dari grup dance tersebut.

Saat yang ditunggu pun tiba, saat sesi wawancara selesai dengan semua media televisi Bobby langsung berlari menemui Donghyuk dan minta izin untuk melakukan wawancara secara face to face.

"Permisi saya Kim Bobby dari media televisi KBS, bolehkah saya melakukan wawancara dengan anda??" ucap Bobby

"Ohh... Silahkan." ujar Donghyuk dengan senyum manisnya

"Bagaimana perasaan anda saat memenangkan event dance ini?" tanya Bobby

"Yang jelas saya sangat senang sekali, karena ini adalah salah satu keinginan saya dan teman-teman saya untuk memenangkan event ini agar bisa masuk ke akademi YG yang sudah kami harapkan sejak lama." jawab Donghyuk dengan mata berkaca-kaca karena sangat senang

Sesi wawancara yang cukup lama berjalan harus berhenti, karena salah satu teman Donghyuk memanggil.

"Donghyuk-ah, apa kau sudah selesai sesi wawancaranya. Aku ingin segera pulang untuk memberi kabar kemenangan kita ini kepada pelatih." teriak Hanbin dari pintu keluar

"Ya ya ya, tunggu sebentar ini akan segera selesai." teriak Donghyuk

"Bobby-ssi maaf aku tidak bisa melanjutkan sesi wawancara ini, karena temanku sudah mulai rewel." ujar Donghyuk dengan wajah tak enak mengakhiri sesi wawancara yang belum selesai

"Tidak papa, kita bisa lanjutkan kapan saja jika kita dapat berjumpa kembali."

"Baiklah saya pamit dahulu, Bobby-ssi." sahut Donghyuk sambil membungkukkan badannya sopan

"Iya hati-hati dijalan." tutur Bobby

Bobby membereskan semua barangnya dan bergegas pulang menuju apartemennya. Di dalam perjalanan Bobby senyum-senyum tidak jelas karena teringat senyuman Donghyuk yang begitu manis yang membuat jantungnya berdegub kencang.

♡END♡

Annyeong yorobun, maafin ya kalau ceritanya kurang menarik. Soalnya ini pertama kalinya author belajar nulis cerita diatas. Semoga kalian suka yaa♡♡♡

Ditunggu vote dan comment nya, thank you😉😉

One Shoot (Bobby Donghyuk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang