👑K€£ΠαM👑

1.5K 181 15
                                    

Singgasana Raja, 13.00

"Ada apa kau datang kemari?" Tanya Raja Kim pada seseorang yang baru saja mendatanginya.

"Ada sesuatu yang ingin aku pastikan, Appa." Jawab orang itu, ia terlihat sangat marah, kedua tangannya di kepal dan tatapannya sangan tajam mengarah pada Raja.

"Heum, tidak seperti dirimu yang biasanya, Namjoon." Raja dengan smirk di wajahnya membuat Namjoon semakin mengeratkan kepalan tangannya.

"Soal Choi Taehyung?" Tanya Raja berikutnya dan Namjoon pun mengangguk.

"Aku melihat duel appa dan Taehyung, selamat atas kemenangan appa. Lansung ke intinya saja---" ujar Namjoon tanpa basa-basi.

"---saat pertama kali melihat Taehyung difestival, aku sudah menduga banyak hal. Lalu Min Yoongi datang dan mengatakan semua kebohongan yang tidak masuk akal, aku tidak bisa menahan tawa ku saat itu." Raja Kim tampak serius mendengarkan setiap penjelasan yang Namjoon sampaikan.

"Appa adalah Raja yang cerdas dan bijaksana, harusnya appa juga menyadari bahwa tidak mungkin hanya sebuah kebetulan kalau Choi Taehyung memiliki nama dan wajah yang sama dengan adikku yang telah lama meninggal."

"Enam belas tahun yang lalu, saat aku berusia sembilang tahun. Eomma dan Taehyung meninggal karena kecelakaan. Tapi hanya jasad eomma saja yang ditemukan. Meskipun begitu, appa tidak memerintahkan apapun untuk mencari keberadaan Taehyung yang mungkin saja masih hidup. Appa dengan cepat menyimpulkan bahwa Taehyung telah meninggal. Tidakkah itu sangat aneh?"

"Lalu?"

"Appa mungkin bisa membohongi saudara-saudara ku, tapi appa tidak akan bisa membohongi ku---"

"---Taehyung tidak pernah meninggal, itu semua hanya kebohongan appa saja. Choi Taehyung adalah adikku, Kim Taehyung, dan eomma meninggal bukan karena kecelakaan, melainkan---"

"---karena dicelakai. Aku benarkan, appa?"

"Kenapa appa membawa Taehyung kembali kesini? Apa appa mau mengulangi hal yang sama? Apa yang appa rencanakan kali ini?!" Namjoon sedikit meninggikan suaranya. Ia terlihat benar-benar marah saat ini.

Raja Kim terlihat sangat tenang kemudian ia tersenyum dan bertepuk tangan.

"Luar biasa, itu baru anakku!" serunya. "Julukan jenius yang di beri rakyat padamu memang tidak salah." Namjoon menggigit bibir bawahnya saat mendengar pujian dari appanya itu.

"Tapi Namjoon, tidakkah kau melupakan sesuatu yang penting?" Namjoon mengerutkan keningnya.

"Tidakkah kau merasa, kau adalah penyebab dari semua ini?" Tanya Raja dengan senyum mengerikannya membuat tubuh Namjoon menegang.

"...."

Entah apa yang dikatakan Raja Kim selanjutnya. Yang terpenting sekarang Namjoon terlihat sangat kaget, tubuhnya gemetaran. Tanpa mengatakan apapun lagi, Namjoon pergi meninggalkan singgasana.

~Prince Taehyung~

Kamar Jungkook, 13.00

"Apa-apaan kau ini, aku yang hampir mati tapi kau yang jatuh pingsan!" keluh Taehyung yang sedang mengompres kepala Jungkook.

Prince Taehyung [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang