4

30 6 1
                                    

Gue ga inget apa apa tapi gue merasa kaya ada yang dorong gue kenceng banget buat kepala gue pusing badan gue sakit semua dan menjadi gelap semuanya mungkin gue pingsan

Gue sadar dan gue duduk sambil memegang kepala gue yang masih pusing

Author PoV

"Lo gpp fa? "
Tanya Fahira dan Andrean sambil mendekati Syifa.

"Apa ada yang sakit ga Fa? " tanya Fahira

Syifa menggeleng "Engga ga ada yang sakit cuman badan aku pegel pegel doang"

"Oh mungkin karena lo tadi tidur tanah pasti jadi sakit" ucap Andrean

"Kenapa gue bisa tidur di tanah? Bukannya tadi kita lagi duduk ngelingkar gitu?" Dengan wajah bingung karena merasa dia ga inget apa apa.

Andrean dan Fahira gelagapan bingung mau jawab apa.

"Anu... Emm.. Tadi lo" jawab Fahira gagu

"Lo tidur di pundak dia" sanggah Andrean

"Iya tadi lo tidur di pundak gue karena bahu gue pegel gue turunin kepala lo buat tidur di tanh gitu hehe maaf ya Fa"

"Yaudah gpp lagia gue juga sorry ya bahu lo jadi sakit gara gara gue"

"Udahlah sekarang udh gpp"

Mata syifa ngeliat tangan Andrean kaya ada bekas cakaran gitu.

"Tangan gue gpp kayanya tadi digigit nyamuk"

"Kenapa seperti cakaran"

"udah bukan apa apa sekarang lo istirahat sama Fahira di tenda"
Andrean meninggalkan Syifa dan Fahira untuk menghidar dari pertanyaan Syifa.

***
Di dalam tenda Syifa

“Fah, Na sebenarnya tadi gue itu kenapa ya?

Reina dan Fahira saling pandang lalu menggelang dan Fahira ucap “Enggak kenapa kenapa “

“Kenapa serasa aneh gitu apalagi tadi gue liat kaya ada bekas cakaran gitu ditangan Andrean dan ga sengja tadi gue denger lo na ngomong bekas cekikan yang gue buat ke Ramdan ? tapi gue ga ngerasan kalau gue nglakuin itu yang gue rasain badan gue sakit banget”

Mereka gelagapan bingung mau jawab gimana.

“Lagian itu bukan lo. Klau lo sadar pasti lo ga akan ngelakuin itu” Jawab Reina

“Iya tuh bener kata Reina mending sekarang kita istirahat, besok kita mau lanjutin perjalan”

Gue yang masing bingung pun ikut terlelap disamping mereka.

***

Pagi hari pun tiba setelah semuanya bangun bersiap dan makan meskipun cuman roti tapi kita harus ganjel perut supaya ga sakit.eaaa

Akhirnya mereka pun kembali melanjutkan perjalan menelusuri hutan namun smapai 2 jam kita belum menemukan jalan keluar. Sampai ada suara

“ Itu siapa?” suara Syifa hehe
Semua dengan refleks langsung menglaihkan pandangannya ke arah yang ditunjuk Syifa. Dan tampak seorang Nenek Tua yang menghampiri mereka yang kian smeakin dekat kearah kita Nenek tua itu berkata “Kalian harus minta maaf kepada penghuni disni dan cari pohon berdarah jika tidak kalian akan di hantui atau yang lebih parah lagi akan ada korban diantra kalian hahaha” dan  nenek tua itu pun langsung pergi.

“Udah kalian harus tetap fokus, Fjangan melamun” dengan suara kecil diakhir karena kaget kalau Syifa gaada disamping gue  “Loh Syifaa. Mana?

“Loh bukan tadi dia disini sama kita “ ucap Fahira

Mereka semua panik dan langsung mencari keberadaan Syifa

“SYIFA.....?”

“SYIFA LO DIMANA?”

ASYIFA...!?

Naas sekali gaada jawabandari Syifa
Mereka menelusuri hutan sudah hampr satu jam tapi tidak nemuin Syifa

“Gimana nih Syifa belum ketemu?”
“Atau bener kata nenek tua tadi klau bakal ada korban dan korbannya.....Syifa? ucap Fahira panik

“Hush lo jangan yang aneh aneh” elak Revan

“ Jangan pada ngative thingking, kita pasti nemuin Syifa” sambung Andrean

“Toolooongg”

Terdengar suara orang minta tolong dan mereka tersentak

“Kalian denger suara tadi? Itu kaya suara Syifaa” ucap Reina

“Iya kita denger”

Mereka pun mencari asal suara itu dan menemukan gubuk tua yang sudah reyot dan tak teruus

“Toolooongg” suara itu kian terdengar semakin keras.

Apa mugkin Syifa ada di dalam gubuk tua itu? Ucap Revan

“Mungkin aja kita cek aja ke dalem” ucap Andrean

“Tapi gue takut” sahut Reina dan Fahira

“Udah ada gue ada Revan ada Rmadhan kalian pegangan aja”

Akhirnya memutuskan masuk dengan perlahan “Syifa lo disini ?”

Namun bukan mendapat jawaban Syifa kita mendengar suara “Debrak”  betapa terkejutnya kita saat pintu gubuk tertutup dengan angin yang kencang...

*****
Sorry telat update ya guyss
Sorry juga typo bertebaran dimana mana
Jangan lupa vote okay
Terimakasih

Hutan TerlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang