Saat ini fani sudah berada di dalam kamar viv yang berada di rumah sakit, yang ada di sini pun hanya dia 'mereka' yang bilang keluarganya pamit untuk pulang dan beristirahat,hoho jangan pikir fina bisa kabur seperti ucapan alfino 2 orang pria berjaga didepan kamarnya
"Huhh bosan"kata fani
'Waktu terasa semakin berlalu tin-'
Fani langsung mengambil hp miliknya dan tertera nama 'doni pengacara papa' di hp miliknya
"Halo"kata fani
'Halo nona fani?'
"Hm, kenapa?"tanya fani
'Nona ada dimana?'
"Rumah sakit kalau mau kesini aja"kata fani
'Rumah sakit mana?'
"Mahveen"jawab fani
'Oke saya segera kesana'
Doni langsung mematikan sambungan secara sepihak
Karna fani bosan akhirnya dia turun dari ranjang rumah sakit dan membuka pintu
"Nona butuh sesuatu?"tanya salah satu bodyguard
"Bisa tolong belikan saya jus, didalam hanya ada air putih saya ingin jus, dan jika ada orang yang bernama doni suruh dia masuk dia pengacara keluarga jonson"kata fani lalu masuk kembali kekamarnya
Clekk
"Eh kak kok kesini?"tanya fani kepada alvian, mereka sudah berkenalan jadi fani tidak perlu bingung memanggil mereka
"Kamu mau jus?"tanya alvian tanpa memperdulikan pertanyaan fani
"Iya"jawab fani
"Apa?"tanya alvian
"Apanya yang apa?"tanya fani
"Mau jus apa?"tanya alvian
"Strauberi boleh?"tanya fani balik
"Hm"kata alvian lalu menulis pesan ke seseorang dan menaruh hpnya di meja, lalu mendekati fani
"Kak, kalau fani bilang fani punya urusan sehingga harus pergi kakak izinin gak?"tanya fani
"Gak"jawab alvian
Clekk
"Siapa anda?"tanya alvian dingin
"Saya doni, pengacara keluarga jonson"kata doni ramah
"Mau apa anda kemari?"tanya alvian
"Saya hanya ingin menyampaikan surat wasiat dari tuan kistaf bahwa semua harta yang dia punya akan di berikan kepada nona fani"kata doni
"Aku gak butuh"kata fani dingin
"Maaf nona ini sudah menjadi wasiat sebelum tuan kistaf berserta istrinya meninggal dan perusahaan kacau karna tidak ada pemimpin"kata doni menjelaskan
"Baik"kata fani singkat
"Kalau begitu, ini silahkan anda pegang fotokopi surat ini, yang asli berada di pengadilan"kata doni
"Kalau begitu saya pamit"kata doni lalu keluar pergi
"Kak bantuin aku urusin perusahaan jonson untuk beberapa hari , nanti setelah sembuh aku urus sendiri"kata fani
"Hm, gak perlu minta kakak bakal urus perusahaan keluarga jonson, sekarang tidur"perintah alvian
***
3 hari kemudian fani di perbolehkan pulang, sebenarnya hari pertama fani sudah di perbolehkan pulang hanya saja keluarganya bersikeras kalau dia harus di rawat.
"Fani kamu masuk kamar yah istirahat jangan kebanyakan mikir"kata klara saat fani tiba di rumah keluarga mahveen
"Bun, selama 3 hari aku selalu tidur loh sekarang aku gak mau tidur"kata fani lalu duduk di ruang tengah bersama galaksi
Galaksi dan alfino yang berada diruang tengah kaget saat melihat fani duduk di tengah tengah mereka
"Ya ampun fan lo gangetin gue"kata galaksi mengelus dadanya pelan karna kaget
"Sama"kata alfino
"Kenapa?"tanya galaksi
"Gal, keluarga ini pemaksaa yah?"tanya balik fani
"Em mungkin beberapa hal"jawab gaaksi
"Bang fino, keluarga ini pemaksa?"tanya fani
"Kenapa kamu tanya kayak gitu?"tanya balik alfino
"Coba bayangin luka di tangan gak boleh bangun dari ranjang kecuali dapet izin selama 4 hari gimana perasaan kamu?"tanya fani dengan sekali tarikan nafas
"Kalo buat kebaikan kenapa engak"kata alfino
"Kayaknya yang dukung aku cuam galaksi deh, yang lain kagak"gumam fani
"Bukan kita gak dukung kita cuma takut terjadi sesuatu sama kamu itu aja"kata alfino
"Bang,kakek punya sekolah gak?"tanya fani
"Ada, didekat kantor sama didekat perusahaan jonson sekolahnya di tengah"kata alfino
"Aku pindah kesana yah"kata fani
"Kenapa mau pindah?"tanya galaksi
"Aku mau curhat nih dengerin, seluruh harta keluarga jonson jadi milik aku"kata fani
"Hah"kata galaksi
"Emang keluarga jonson gak punya anak?"tanya alfino
"Tadinya punya tapi karna suatu ke celakaan jadi gak punya rahim mama juga diangkat"kata fani
"Terus yang ngurus perusahaan?"tanya galaksi
"Harusnya aku tapi kak alvian yang urus, sebenernya aku juga bisa sih"kata fani
"Hah"
"Waktu umurku 14 tahun papa ajarin tentang perusahaan papa cara buat laporan ini itu, jadi aku udah mahir dari kecil, kafe yang ada didekat sekolah pun kafe kami terkadang aku yang ubah menu , harga pokoknya banyak"kata fani
"Gila dek lo bisa ngurus perusahaan?"tanya galaksi
"Iya tapi biarin kak alvian aja yang urus dulu aku mau pura pura gak bisa ah biar nyantai dulu"kata fani lalu menyederkan kepalanya di dada galaksi
"Gantian dek jangan sam galaksi terus kakak juga mau"kaya alfino
"Ululu kakakku yang tampan cemburu"kata fani
Cup
"Udah gak cemburu lagi kan?"tanya fani setelah mencium pipi alfino
"Masih"jawab alfino
Cup
"Masih?"tanya fani
"Masih"kata alfino
"Udah ah aku cape duluan yah bye"kata fani
Cup
Cup
"Biar gak cemburu"kata fani setelah mencium pipi galaksi lalu pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
AGNI (Up 1 Minggu Sekali!)
Teen Fictionkeluarga mahveen siapa yang tidak kenal dengan keluarga satu ini keluarga sukses yang sangat kaya sehingga ada yang merebut kebahagiaan keluarga ini, putri satu satunya keluarga ini di culik oleh orang yang iri dengan kesuksesan keluarga mereka, mer...