Bagaimana?

43 6 4
                                    

Dekapan Jungkook yang begitu hangat membawa pikiran Percy hanyut, hingga ia tidak sadar ikut memejamkan matanya bersama Jungkook.

Dua insan itu diam tanpa kata hingga beberapa saat lamanya. Hingga Jungkook tersadar jika tubuhnya terkena terapan angin malam yang cukup merasuk ke dalam tulangnya.

Jungkook melepas pelan pelukannya. Dengan mata mengalihkan pandangan dari Percy yang menatapnya dengan banyak pertanyaan di wajahnya.

"Oppa, gunakan lagi jaket ini aku akan masuk ke dalam. Ini sangat dingin"

Percy yang tidak ingin merasa canggung mengubah topik yang seharusnya dibahas.

"Percy... Aku tidak bermaksud memelukmu paksa, tapi..."

"Sudah jangan dibahas ini sudah malam, kamu harus istirahat".

Potong ucapan Jungkook, takut terjadi salah paham. Percy melepas sebelah jaket yang tengah ia kenakan.

"Jangan!"

Jungkook yang menaikkan sedikit suaranya membuat Percy mendadak menghentikan tangannya yang mencoba melepas jaketnya itu. Dengan tatapan penasarannya Percy, Jungkook langsung menjelaskan kenapa suaranya mendadak naik.

Tiba-tiba Jungkook mendekatkan wajahnya ke wajah Percy. Percy yang menyadari hal itu mendadak melangkah mundur. Walau ia melangkah mundur, tapi kaki panjang Jungkook dengan cepat mempertemukan kedua wajah mereka.

Jantung Percy mulai berdebar, nafas tak teratur dan tiba-tiba...

"Kamu tidak memakainya kan?"

Jungkook berbisik di telinga Percy.

Percy mencoba memfokuskan dirinya kembali. Ia bingung akan perkataan Jungkook.

"Maksud oppa? Aku tidak memakai, memakai apa?"

Jungkook yang diberi pertanyaan oleh Percy serasa mengulur sedikit waktu, seperti memilih sebuah kata agar tidak terjadi salah paham.

"Hmmm, begini. Jadi tadi saat kamu memelukku, dari depan... Aku merasakan ya... Itu, ahhh".

Jungkook yang kehabisan kata membuat Percy ikut berpikir, apa yang tidak ia pakai keluar... Dan ternyata.

"Aigooo, oppa!"

Percy langsung membalikan badannya membelakangi Jungkook.

Percy tersadar jika dia tidak menggunakan benda yang wajib digunakan oleh seorang wanita.

"Cukup oppa, aku mengerti, bagaimana jika kamu pulang sekarang. Ini sudah malam".

"Masalah jaket, aku pinjam dulu. Cepet pulang oppa, nanti kamu masuk angin"

Percy semakin gregetan meminta Jungkook untuk pulang, karena merasa malu akan apa yang ia lakukan.

"Iya-iya aku pulang sekarang, tapi kamu masuk dulu. Aku akan melihatmu masuk kedalam"

Pinta Jungkook membuat Percy langsung melangkahkan kakinya dan dengan cepat dia berada di sebalik tembok.

"Oppa, cepat pulang aku akan masuk ke dalam sekarang".

Jungkook yang mendengar itu menunjukan gigi kelincinya dan keluar gerbang sekolah.

"Omo, kenapa aku lupa memakainya. Apa yang akan dipikirkan oleh Jungkook oppa kalau seperti ini"

Percy merengek dalam hatinya, mengingat kejadian memalukan yang telah terjadi dengannya. Bagaimana bisa itu terjadi dengannya, jika menjadi Percy mungkin aku akan pingsan di tempat.

Why? You is My Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang