•27

1K 77 3
                                    

Hari demi hari telah dilalui Fiona dengan suka duka nya tinggal di negri orang. Jauh dari keluarga, sahabat, bahkan suami. Fiona telah menetap di Korea selama dua tahun, dan sekarang Felix telah menjadi Dirut atau Direktur utama di Perusahaan sang papa. Ia harus melalui beberapa proses dan tahapan untuk menjadi pemimpin perusahaan.

Hubungan Felix dan Fiona bisa dibilang berjalan dengan baik, ya seperti pasangan LDR lainnya. Mereka selalu mengutamakan komunikasi. Setiap saat mereka berusaha untuk memberi kabar satu sama lain.

Beberapa kali, Felix datang ke Korea mengunjungi Fiona, namun tidak dengan Fiona. Ia tidak bisa kemana² karena ia tidak bisa meninggalkan kelas, ia sudah berjuang untuk bisa masuk universitas di luar negri, maka ia harus bertanggung jawab. Felix sendiri mengunjugi Fiona saat ia memang sedang senggang.

Fiona ingin segera menyelesaikan kuliahnya dan kembali ke kampung halaman. Ia ingin menjadi istri serta orang yang berguna jika pulang nanti. Ia sudah mandiri karena ia tinggal sendiri di apart.
Ia menepati janjinya dengan tidak pernah membawa laki² masuk ke rumahnya. Manusia tidak ada yang pernah tau ada apa yang akan terjadi kedepannya.

Hari ini, Fiona tidak ada jadwal kuliah. Tetapi ia berencana pergi ke perpustakaan untuk mengembalikan buku. Sebelum itu, ia perlu meminta izin kepada Felix. Sejak mereka menjalin hubungan Long Distance Relationship, Felix makin possesive dan protective terhadap Fiona. Ia menyuruh Fiona untuk selalu meminta izin jika akan keluar rumah, serta mengirim foto ootd yang dipakai fiona. Fiona tidak mempermasalahkan itu, toh memang itu untuk kebaikannya.

Setelah ia menghubungi Felix, Fiona bergegas pergi ke perpustakaan. Sebelum itu ia menghubungi Hwall untuk pergi bersamanya. Hwall adalah teman kuliah sekaligus tetangganya. Ia adalah pria yang sempat membuat Felix cembokur:). Setelah kejadian itu, sebelum Felix kembali ke Indonesia, ia menitipkan Fiona ke lelaki tersebut.

Felix tidak tenang jika tidak ada yang mengawasi istrinya itu. Jika ia menitipkan pada perempuan, mereka pasti tidak bisa menjaga Fiona kalau ada orang jahat yang menggangunya. Akhirnya, Felix tidak ada pilihan lain selain menitipkannya pada Hwall. Karena ia teman satu jurusan serta tetangga Fiona.
—sabar ya Hwall, definisi beneran jagain jodoh orang inimah:"

Fiona POV

"Hwall, abis dari balikin buku temenin makan kuy!" —btw, ini pake korean language ya, cuma di lokalin aja, ehek.

"Mau makan dimana, na?, Sekalian gua juga pengen cerita sama lo".

"Yaudah, gue tentuin aja. Kita jalan aja dulu". Setelah itu, mereka pergi ke salah satu tempat makan di Seoul.

Setelah sampai disana, mereka segera memesan makanan. "Lo mau cerita apa?" Tanya Fiona.
Akhirnya, Hwall menceritakan tentang salah satu gadis cantik di fakultas nya, Heejin. Meskipun Hwall sering bersama Fiona, tapi ia tidak menyukai bahkan berniat merebutnya dari pawangnya. Dulu, mungkin pernah ia mengagumi pesona Fiona, tapi semenjak ia terpikat oleh Heejin, ia sudah tidak lagi.

Jadi, Hwall ingin menembak gadis pujaannya itu, padahal mereka baru saling mengenal sekitar 1 minggu lamanya. Hwall ingin segera memiliki Heejin, karena banyak lelaki di kampus yang mendekati Heejin. Ia harus gercep agar tidak keduluan. Hihi

Setelah selesai makan, mereka kembali ke rumah masing". Fiona tidak tau harus mengerjakan apalagi. Ia memang hobi merapikan rumah, sebelum pergi keluar ia sudah menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti mencuci, dll.

Felix POV

Felix masih dipusingkan oleh berkas2 di depannya itu. Ia baru2 ini diangkat menjadi Dirut di perusahaan sang ayah. Rencananya ia akan mengunjungi istrinya ke Korea akhir bulan. Namun, perusahaannya sedang disibukkan akhir" ini. Jadi, rencananya untuk ke Korea mungkin akan diundur.

Ia juga sudah bilang ke Fiona, kalau rencananya itu mungkin akan diundur karena urusan kerjaan. Fiona pun tidak 
memusingkan hal itu. Selama LDR-an itu, mereka tidak sama sekali putus komunikasi. Usahakan sehari VC bisa sampai dua kali. Sejauh ini, rumah tangga mereka adem ayem, mungkin ada pertengkaran" kecil yang biasa terjadi. Entah Fiona ataupun Felix yang kadang cemburu dengan seseorang.

🌸

Incheon Korean Airport

Felix tengah menunggu gadisnya menjemput dirinya di bandara, entah sudah keberapa kali ia bolak-balik Indonesia-korea hanya untuk mengunjungi gadisnya. Ya, gadis. Wkwk

Sekarang Fiona sudah berada di tingkat akhir kuliahnya, ia mengambil kelas akselerasi sehingga bisa menyelesaikan kuliah dengan lebih cepat. Beberapa hari lagi mungkin Fiona akan mengikuti sidang.

Felix pun sudah menjadi CEO di perusahaan miliknya. Ia telah menjalani serah terima jabatan dari ayahnya beberapa bulan lalu. Ia juga memutuskan akan tinggal di Korea untuk sementara waktu demi menemani sang istri menyelesaikan tahun terakhir kuliahnya.

Ketika Fiona sudah sampai, Felix segera memasuki mobil Fiona, kali ini, Felix memaksa untuk menyetir. Karena saking seringnya ia berkunjung ke korea, ia sudah mulai menghapal beberapa daerah.

Setelah dari bandara, mereka menuju salah satu restoran terdekat untuk makan malam. Felix memang sampai di Korea sekitar jam 21.00 malam. Sehabis makan, mereka langsung pulang ke apartemen milik Fiona.

"Lix, ih ganti baju dulu. Bau tau." Keluh Fiona terhadap sang suami. Felix yang mendengar itu, langsung menuju dan segera mandi serta berganti baju.

Setelah itu, ia keluar untuk menemui sang istri. Ternyata Fiona masih nonton TV, ia segera duduk di samping Fiona.

"Fi" Fiona yang mendengar panggilan dari Felix langsung menengok dan mengangkat alis seakan akan bertanya 'apa?'

"Aku pengen.." ujar Felix gantung.

"Pengen?" Tanya Fiona.

"Aku pengen itu...." Ujar Felix seperti rengekan.

"Pengen apa sih lix, gausah tebak²an deh, aku lagi ga mood."

"Aku pengen. Kamu" ucap Felix

Fiona yang mendengar itu, langsung mengerti maksud Felix, ia dan Felix sudah menikah hampir 4 tahun. Dan Felix belum sama sekali "menjebol" nya.
—astaghfirullah, ukhtea...

Mungkin grepe²an pernah, namun tidka lebih. —ini gua nulis apa ya rabb:(

"Apaansi nggada." Jawab Fiona.

"Ih, kita udh 4 tahun nikah loh yang, kamu juga tinggal sidang trus wisuda, masa mau nunda lagi. Kmu ga kasian sama aku?" Ujar Felix

"Aku gabisa lix.." Fiona berbicara sambil menatap mata Felix

"Kenapa?!" Tanya Felix dengan nada yang mulai naik.

"Aku lagi dapet sayang." Setelah ngmong itu, Fiona bergegas pergi ke kamar.

Ya, Felix gagal dapet jatah lagi kali ini.


















TBC

Hehehehehehehehehhehe


Dijodohin || Lee Felix (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang