-2 🌠

4.8K 317 32
                                    

"em

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"em.. baiklah kamu di terima. Besok kamu sudah bisa mulai bekerja" jelas singkat park jimin yg kini sedang berhadapan dengan rose.. tak lain adalah CEO perusahaan park.

" b-baik sajangnim," rose kemudian berdiri dan hendak keluar dari ruangan itu.. tetapi

"tunggu!" yah itu suara jimin yang membuat rose langsung menoleh kearah nya.

"nee, sajangnim? ada apa?"

"ehm.. tidak jadi," jawab jimin santai

"kalau gitu.. saya pamit pulang. besok saya akan ke sini lagi untuk mulai bekerja," jelas rose yg dri tdi menahan kesalnya.

"hm, silahkan" kata jm yg di lanjutkan rose dengan membungkuk dan keluar ruangan.

"ehm.. menarik juga" gumam jimin setelah rose keluar ruangan.

________________rumah rose______________
"mamahhhhhh!!" teriak rose setelah memasuki rumahnya.

"aishhh.. kau membuat mamah kaget aja, ada apa hm?" tanya mamah rose yg n majalah bacanya.

"rose di terima mah"

"mwo?? diterima?? wahhhh anak mamah pinter banget siii.. selamat ya sayang" pujian ibu rose yang sedang tersenyum kearahnya

"ehmm.. rose kekamar dulu ya mah,, istirahat soalnya besok udah mulai kerja

" iya istirahat aja,"

rose pun pergi kekemarnya..

di kamarnya, rose lgsg saja mandi tanpa bertele-tele karena moodnya sangat baik hari ini. tapi ia mulai ber fikir setelah ia mandi..

'ehm.. apa aku pantas kerja disana? bagaimana jika aku di bully hanya karna aku orang tidak mampu? apa aku akan betah disana? apa orang disana baik²?'

kata² itu terus terngiang² di pikiran rose.. bagaimana tidak, ia hanyalah seorang anak dri single parents dan keluarga tidak mampu.. bagaimana bisa ia diterima kerja yang begitu tinggi jabatannya.. yah menjadi sekretaris sang CEO sangatlah hal yang tidak mungkin terjadi pada semua orang.. hanya orang² beruntung saja.

tak terasa rose pun tertidur di kamarnya

_______________•Besoknya•___________________
skip kantor
'huftt rose kau pasti bisa.. jangan membuat kesalahan di hari pertama-mu.. fighting!' gumam rose yg tengah menyemangati dirinya sendiri..

kini rose sedang berada tepat di depan ruangan jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kini rose sedang berada tepat di depan ruangan jimin

tok.. tok.. tok..
"masuk" sahut jimin dari dalam ruangan.

rose pun masuk kedalam ruangan itu.

"annyeonghaseyo, sajangnim," sopan rose dengan membungkukkan badannya.

"hem.. nee. kamu sini saya akan menjelaskan pekerjaanmu di sini" ucap jimin seraya merapikan jasnyaa.

rose pun mendekat ke jimin. rose gugup setengah mati. setelah rose mendekat, rose di persilahkan duduk berhadapan dengan jimin. kemudian jimin mulai menjelaskan hal apa saja yang harus di kerjakan rose sebagai sekretarisnya seperti, mengingatkan jimin ketika ada jadwal penting seperti meeting.. bertemj dengan klien, rose juga harus nurut ke sajangnimnya ini. ruangan rose nyatu dengan ruangan jimin. jadijika rose melakukan kesalahan sedikit pun.. ia akan ketahuan.

"b-baiklah sajangnim" jawab rose paham.

" silahkan disitu meja kamu." suruh jimin yang di balas anggukan oleh rose

_____skip beberapa bulan kemudian_____

rose tidak pernah melakukan kesalahan apapun selama ini. itu membuat jimin kagum dan mungkin jimin menyimoan perasaan lebih kepadanya?

"sajangnim.. ini sudah selesai," rose menghampiri jimin.

"aishhh.. sudah berapa kali aku bilang.. jangan panggil aku sajangnim.. panggil aku jimin," jelas jimin penuh penekanan

"t-tapi bagaimana bisa? aku hanyalah sekretarismu, jika aku memanggilmu 'jimin' apa kata orang² lainnya? mungkin saja aku di bilang tidak sopan,, apa lagi aku baru saja bekerja disini beberapa bulan yang lalu." jelas rose panjang lebar.

"kenapa kau mempedulikan itu?," jawab jimin sambil berjalan ke arah rose.

"kau tak perlu takut, karna.." jimin sudah tepat berada di depan rose yang membuat rose gugup.

"kau menjadi kekasihku sekarang. tidak ad penolakan." bisik jimin tepat di samping telinga rose.

" bisik jimin tepat di samping telinga rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


rose bingung seribu bahasa. jantungnya berdegup dengan cepat.

"aisshhh kenapa kau diam saja uh? ayo kita makan siang bareng. mulai sekarang kau kekasihku." jelas jimin sambil meninggalkan rose yang masih diam membeku.

tetapi jimin menghentikan langkahnya.
"rose-yaaa apa kau masih tidak mengerti?" rose mangangguk perlahan. "baiklah² mungkin akan menjawab semua pertanyaan mu itu..

dengan tiba" jimin mengecup pelan bibir rose..

dengan tiba" jimin mengecup pelan bibir rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𑁍┊Mianhae 'JR  ˎˊ˗ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang