Ice Gril 🌧️ (11)

1.4K 67 0
                                    

"Ngapain coba Lo makan pizza dingin bego?!"bentak Raina yang sudah ke 12 kalinya,habisnya dari tadi Revan selalu merintih sakit di perutnya,kata anak PMR senior nya Revan keracunan makanan,atau bisa jadi Sakit perut karena pagi pagi makan makanan yang dingin.

"Gue kan gak sempet manasin nya"ucap Revan sambil memanyunkan bibirnya.

Raina menghembuskan nafas pelan.
"Lo tuh harus jaga kesehatan Van,kalo Lo sakit gue sama siapa dong?!"

"Iya iya..gue gak bakal ulangin lagi kok,jangan bentak bentak gue lagi"pinta Revan sambil menampilkan puppy eyes nya.

"Kalian kenapa pada diem?"tanya Raina bingung sambil menatap keempat remaja yang berlawanan jenis itu.

"Nggak papa ko,resep aja gitu liatin Lo berdua kaya pasangan di sinetron gitu"ucap Bagas sambil menggelengkan kepalanya tanpa sadar,semuanya masih cengo ajh gituu kaya orang gila.

"Korban sinetron Lo sat!"cibir Revan yang mulai bangun dari brankar

"Habisnya Lo berdua kek orang pacaran sii"celetuk April.

Membuat Kinara,Bagas,arka melotot menatap April yang sekarang cengengesan. Revan mengalihkan pandangannya ke Raina yang mengerutkan keningnya bingung.

"Gak jelas mereka mah Rai,jangan dengerin"Raina menoleh menatap Revan lalu mengangguk.

"Dasar gak jelas Lo pada!"ucap Raina datar.

Revan menarik sudut bibirnya membuat lengkungan manis,lalu memberikan dua ibu jari kepada Raina.

"Mantap Rai!"pekik revan lalu tertawa.

Yang lain hanya memutar bola matanya malas, kayanya mereka mencium aroma aroma kebohongan dari Revan dehh,lagian mana mungkin Revan bisa keracunan cuma gara gara makan pizza dingin?Bagas dan arka yang dari orok temenan ajh baru tau.

"Balik kelas kuy "Revan merangkul pundak Raina membuat Raina mendoakan kepalanya lalu menatap tangan revan yang ada di pundak nya.

"Lepasin"

Revan menelan Saliva nya, sungguh mengerikan kalau Raina seperti ini. Revan menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil menyengir ciri khas nya.

"Masih marah yaa?"tanya revan.

"...."

"Cieee khawatir sama gue cieee"

Raina keluar ruangan UKS deluan membuat Revan terkekeh geli melihat tingkah laku Raina. Yang lain bagaimana nyamuk tak bersayap:-!

"Cieee khawatir sama gue..."Revan memainkan rambut Raina yang berjalan di depannya.

"Jangan marah dungg nanti a'a Revan nangis emang eneng mau?"goda revan yang masih memainkan rambut Raina.

"Apaan sih?!gak bisa diem banget"ketua Raina tapi dia tetap melangkah menuju kelas nya.

Revan yang mendengar langsung memanyunkan bibirnya "galak banget sii"

"Bodo"

"Maap deh..gue gak bakal makan makanan dingin lagi,janji deh.."langkah Raina berhenti membuat Revan yang di belakang pun ikut berhenti.

"Janji?"Revan mengangguk cepat.

"Beneran deh..gue janji gak bakal makan makanan dingin lagi"Raina mengangguk sambil tersenyum tipis lalu entah kerasukan apa Raina memeluk tubuh Revan.

"Lo tau kan gue khawatir?"Revan tersenyum penuh arti lalu membalas pelukan Raina sambil menganggukkan kepalanya.

"Iyaaa gue tau, ternyata Lo sayang sama gue yaa"goda Revan membuat Raina melepaskan pelukannya.

Ice Gril 🌧️ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang