02

3 0 0
                                    

Happy reading~•

*Sambil dengerin lagunya aja*

***


"Dara!"seseorang menekan bahuku
"Nungguin ya"katanya lalu duduk di mejaku "hah?"(dara belom ngeh)
"Gua kenard,salken"ia menjulurkan tangannya "dara" balas nya "yok"tiba tiba kenard berdiri "kemana?" Dara bingung "ikut aja" katanya tersenyum

"Tapi Tem.."'lah nela mana?' batin dara "lu disini sndiri dara"kata kenard yg mulai gemas dengan kelakuan dara (2/3 menit lalu 'jajan gak''dara nungguin orang nya aja''yakin''iya''yodah babay')

"Hey"kenard menghentikan tangannya di wajah dara "ayo"
"iya ka"dara berjalan di belakangnya

"Ngapain kesini ka?"tanya dara bingung melihat orang didepannya berjalan menuju sebuah warung, dimana banyak sekali murid yang blm ia ketahui,seperti sekumpulan 'anak Genk'yang mrk datangi "T.O.D"
Jawab kenard singkat "tapi kak"dara memberhentikan langkahnya "kenapa? Lu takut?g bakal knpknp kok" tenangnya "tunggu kak"dara berjalan mendekat namun tetap di belakang pria itu ,dan menggenggam kecil ujung dari baju kenard yang bahkan tak terkancing sedikit pun(masih paket kaos di dalamnya)

"Weh!" "Dateng juga lu" sambut teman temannya dg ria sesekali menyesap benda yang di tangannya

"Gimana? Cakep kan yg gua pilihin" bangga seorang perempuan yang duduk bersama yg lainnya "itu Kaka yang tadi"batin dara melihat perempuan yang berbicara ,kenard duduk dengan senyuman kecil

"Terus dara ngapain disini"batin dara mulai khawatir "pinter jg lu sya,milih  yang mulus,hey gua Dean" kata laki" yang penampilannya jauh dari kata 'siswa' ,dara hanya mengangguk kecil "sesya gitu"bangga perempuan yang memanggil dara tempo waktu "klo tau gini,gua aja dah yg dapet darenya ya gak? Da..ra" lanjut Dean yang membuat dara tertegun ,ia hendak memegang tangan. Dara

"Gua yang dapet dare,gaada yg boleh nyentuh dara selain gua!" Kata kenard menarik tangan dara," ko jd gini si,dasar preman!" Umpat dara

"Cih,liat aja lain kali gua yg dapet dare" kata Dean dg semiriknya
"Ini yang terakhir!! Dia bukan barang ,yg bisa di oper!" Tegas kenard
"Lu jd sensi gini nard,coba pinjem tangan dia dong lumayan kan mengangguk cewe cakep"bujuk yang lainnya hampir menyentuh dara "dr kalian!!siapa yang berani ngedeketin dara ! mampus!!" Kata nard menarik dara pergi dari kerumunan anak Genk itu

"Soory seharusnya gua ga bawa lu"katanya memegang bahu dara,yang masih menundukkan kepalanya
"Dara,sorry gua salah"bujuk nard yang merasa aneh PD dirinya sendiri sepeduli ini pada wanita

"Dara!!"panggil seseorang yang tak asing bagi dara "lu apain dia hah!?"kata adra menyambar kerah seragam nard "gua nolong dia dra!!" Bentak nard "alah bulshit!!"Bukk" adra mendartkan pukulannya pada rahang nard,tentu saja nard tak tinggal diam "Bukk!!!!"  Pukulannya mendartkan mulus di bibir adra,dan beberapa pukulan lainnya "stop!stop adra!" Dara menahan tubuh adra dg nafas masih memburu "stop!are you cryzi?!" Dara membulatkan matanya menarik adra pergi dari hadapan nard

"Maaf kak dara g bisa nolong Kaka" batin dara melirik nard yang masih terdiam dg luka di wajahnya

........

"Gampang banget Yan mukul orang!" Gerutu dara sambil mengobati luka dibagian wajah adra "ngapain lu sama dia?"tanya adra dingin,dg tatapan menusuk"ya emang kenapa?" Jawab dara "lu tau siapa dia?!" "Namanya kenard,dara tau" jawab dara "bego" kata adra"ko jadi dara yang di marahin si!!ka nard yg nolongin dara! Malah di pukul!kamu yang bego!!" Kata dara "oh" kata adra "cuma oh lagi," " la terus" " nyadar g si!!! Waketos tp berantem!" "Demi lu" " ya kan dia g salah""ya kan gua g tau" "bego bego" " dih marah masa" ledek adra

"Nyebelin!" Dara meremas rambut adra "g sakit" kata adra "iiiiii"

Other side

"Sedeket itu ya merka,..mundur" gumam pria yang melihat 2 siswa dari celah gorden,lalu pergi

.....



 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

On My MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang