vote + comments
.
.
.
.
.
.
.
.JENNIE POV
aku kembali ke tempat Hanbin setelah berbicara dengan Lisa di toilet. aku tidak tau apa yang sebenarnya Lisa dan teman temannya rencanakan, sampai mereka hanya memesankan aku air putih. dan tadi Hanbin memaksa ku untuk memesan bir, aku tidak pernah meminum minuman haram itu. tapi untunglah Bambam sudah bekerja sama dengan Irene. aku menjadi takut sekarang, apa yang akan terjadi setelah ini? apakah ini sebuah kesalahan bertemu dengan Hanbin disini? aku pikir Hanbin tidak seburuk itu. tetapi cara Lisa and friends memperlakukan aku seperti ini adalah sebuah kesalahan bertemu dengan Hanbin.
"hey, apakah kau tidak mau merasakan minumanmu, sayang?" tanya Hanbin yang aku rasa ia sudah mabuk dengan cara mendengarkan caranya berbicara
"ahh i..iya aku akan minum ini" jawabku sambil mengangkat gelas yang berisikan air putih didepanku ini
apakah aku harus mengikuti ucapan Lisa? meminum ini dan bereaksi seperti aku minum obat?
"enak kan sayang? aku akan memesankan lagi untukmu jika itu sudah habis" kata Hanbin tersenyum, dia benar benar mabuk
"i..i..ini lumayan, tidak seburuk yang aku kira" kataku gugup karena Hanbin terus maju kearahku
"aku bisa memesankan lagi untukmu" dia berbisik tepat ditelingaku
'YaTuhan ini buruk! benar benar buruk!' batinku. aku merasakan tubuhku menggigil merasakan napas Hanbin di leherku.
Hanbin menaikkan tangannya mengelus punggung telanjangku
"Hanbin..."
"sstt" Hanbin menyuruhku untuk diam ketika aku mulai berbicara
"jangan macam macam kumohon" kataku hampir menangis
"diam! aku bilang diam! kau tidak perlu mengatakan apapun, cukup nikmati saja apa yang aku lakukan untukmu!"
aku benar benar takut sekarang. aku ingin menangis sekencang mungkin agar Lisa dan teman temannya tau bahwa aku dalam bahaya. aku tidak sempat mengirimi Lisa pesan untuk itu
tangan Hanbin masih berada di punggungku perlahan naik ke leher bagian belakangku, ia menarik kepalaku agar lebih dekat ke arahnya, aku bahkan terlalu lemah untuk memberontak karena aku benar benar ketakutan sekarang.
"kenapa kau sangat seksi hm?" bisik Hanbin tepat di depan bibirku
"jangan melawan apa yang akan aku lakukan padamu, kau akan menikmatinya Jennie"
"jadilah milikku malam ini" Hanbin menutup matanya dan memiringkan kepalanya. karena ketakutan, aku refleks menutup mataku.
bugh
aku langsung membuka mataku saat mendengar suara pukulan. itu Hanbin, dipukul oleh... Lisa? itu seperti Lisa tetapi untuk apa ia memakai masker berwarna hitam?
"brengsek siapa kau!?!" Hanbin mengumpatnya
"apa yang kau lakukan dengan kekasihku?!" itu benar benar Lisa, aku bisa mendengar suaranya marah sekarang
Hanbin berdiri dan mendekat ke Lisa dengan mata memerah, itu pengaruh alkohol yang dia minum dan amarahnya sekarang
•••••