Chapter 1

253 42 8
                                    

Apa kalian percaya malaikat? Saat aku masih kecil ibuku pernah mengatakan bahwa setiap orang memiliki malaikat pelindungnya sendiri. Yang selalu menjaga bagaikan bayangan yang selalu ada disekitar kita.

Tapi, pria gila itu bukan malaikat

Pria gila itu iblis.

Dan, dia takkan melepaskanku.

Shadow
.
.
Written by karyln
Disclaimed by Masashi Khisimoto
.
.
.
.

Don't like don't read baby.
I'll warn you!

Konoha, 9 Tahun Kemudian

Secercah sinar mentari sore menyisiri pinggir hutan Konoha. Terlihat jalan setapak yang disisiri pohon rimbun tampak sedikit memancarkan cahaya kuning akibat pantulan sinar mentari.

Dari tepian hutan, tampak sesosok gadis cantik yang merangkul keranjang yang berisi kayu bakar dan tanaman herbal melewati jalan setapak yang merupakan jalan satu satunya menuju desa Konoha itu.

Gadis itu sangat cantik tapi sedikit aneh dengan mata emerald yang jernih dan memancarkan kemurnian yang langka. Gadis itu bernama Sakura Haruno, seperti namanya rambutnya pun berwarna sama yaitu pinky langka yang sangat berbeda dari penduduk desa biasanya. Meskipun begitu hal tersebut tidak mengurangi kecantikannya malah menambah daya tarik bagi gadis itu sendiri. Sembari berjalan gadis berusia 16 belas tahun, berambut gulali itu bahkan tidak lupa untuk menyapa dan tersenyum ramah kepada beberapa penduduk desa Konoha yang kebetulan bertemu dengannya saat itu.

Terlalu asik berjalan Sakura bahkan tidak menyadari dihadapannya kebetulan terdapat seorang pria misterius berjubah hitam yang berjalan terburu buru dari arah yang bersebrangan yang membuat tubuh keduanya kemudian saling menabrak dan membuat Sakura terjatuh ke tanah dengan cara tidak elit, dengan keranjang berisi kayu dan herbalnya tertumpah berserakan disekitarnya.

"Aduh." Teriaknya meringis kesakitan.

Mengusap usap bokongnya yang sakit akibat terkena ciuman cinta dari sang tanah. Mata Emerald Sakura menatap pria berjubah itu dengan pandangan kesal. "Hei tuan, tidak bisakah kau lebih memperhatikan jalan, Kau membuatku terjatuh tau." Emerald miliknya berkilat karena marah.

Sedangkan sang pria bukannya meminta maaf mata onyx pria itu hanya menatapnya tajam dan mengulurkan tangannya. Membuat Sakura tambah kesal sekaligus bingungan melihat tingkah sang pria.

"Hah apa maksu—." Belum sempat gadis gulali itu menyelesaikan ucapannya, tarikan ditangannya membuatnya tubuhnya tidak siap dan terjatuh kedalam pelukan hangat pria misterius itu.

Sakura mengerjapkan matanya kaku, sedikit terkejut dengan apa yang terjadi saat ini. Dia memeluk— memeluk seorang pria? Bibi Tsunade akan marah jika ia tahu hal ini, pikirnya bergidik ngeri dan berusaha untuk mendorong pria itu.

Tapi semua pikiran itu sirna saat hidungnya mencium wangi aroma musk yang familiar dari tubuh pria ini. Membuatnya nyaman dan ingin lebih merasakannya. Tanpa sadar dia malah semakin mengeratkan pelukannya kepada dada bidang pria itu, bahkan mengenduskan hidungnya untuk menghirup aroma lebih.

Suara kekehan maskulin terdengar memasuki indra pendengaran Sakura, membuatnya kembali ke kewarasannya dan sadar apa yang telah ia lakukan. Semburat merah muda mengalir diwajahnya yang seputih susu membuat orang merasakan keinginan untuk mencubit pipi chubby itu. Bisakah ia mengubur wajahnya saat ini juga Tuhan, Sakura meringis dalam hati.

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang