perjalanan menuju indonesia

1.1K 28 0
                                    

hari ini aku kembali ke indonesia, tugasku di rusia sudah selesai. tepat jam 10 pagi, aku sudah berada Bandar Udara Internasional Sheremetyevo (bahasa Rusia: Международный Аэропорт Шереметьево, Mezhdunarodny Aeroport Sheremetyevo. akan menuju singapore karena pesawat harus Transit terlebih dahulu tahu. setelah sampai Bandar Udara Changi Singapura. aku bertemu dengan sahabat lama ku yaitu ruben.

"hello bro, apa kabar? merangkul ruben yang kaget
"Ya Tuhan, ivan. gw sehat kok. lo sendiri gimana, makin lebar aja lu di russia.makin makmur." ucap ruben sambil memeluk sahabatnya itu.
"ya sehat lah ben, kalau gw gak sehat ngapain gw disini" ucap kesal ivan..
.
.
.

setelah ngobrol panjang sama ruben. aku akhirnya memutuskan untuk pulang ke indonesia satu pesawat dengan ruben.  ruben itu orang yang paling tau siapa aku. dan aku iri liat dia, punya istri cantik dan bisa terima dia apa adanya. huhhh... seadainya aku seberuntung rubennya. ya udahlah,... lupakan saja....
..
.
.
"van, lo kan sukses.karier lo bagus, dan bahkan semuanya lo udah punya.  tapi, satu yang lo belum punya. yaitu... istri...!!! gak ada kepikiran pengen nikah gitu. " pertanyaan ruben, yang membuat ivan kaget

"nikah 3x terus pertanyaannya, gak lo, gk bokap, gak nyokap sama aja pusing gw. ya belum saatnya aja, Mungkin Allah lagi mempersiapkan jodoh yang terbaik buat gw. ya kan. udah deh jangan bahas nikah mulu. panas telinga gw. " ucap ivan kesal.

"bukan gitu van, gw sebagai sahabat lo. gw pengen yang terbaik buat lo. gw pengen liat lo bahagia. lo harus tw van, setelah lo menikah lo akan merasakan betapa bahagianya punya anak istri. yang selalu ada buat lo disusah maupun senang. contohnya gw,  dan lo tw gimana pengorbanan gw untuk dapatin wenda. itu susah banget. dan ternyata Tuhan tw bahwa wenda yang terbaik buat gw dan  semuanya telah terbukti gw bahagia sama wenda. dan harapan gw, juga sama ke lo gw pengen lo bahagia van. " mendengar ucapan ruben membuat ivan terdiam dan terharu dan memeluk ruben.

"ben, lo memang sahabat terbaik gw dari dulu, dan lo gak pernah berubah. Makasih ben. Sebenarnya gw belum bisa menyembuhkan luka hati gw yang lama." ucap ivan

"iya van, gw akan selalu ada buat lo. Dan lo harus bisa move on. Oke"
.
.
.
.
Setelah berbincang-bincang panjang dengan ruben. Akhirnya kami sampai di Bandar Udara Internasional Soekarno - Jakarta. .
.
.

Selamat menbaca cerita perdanaku semoga kalian suka ya 😍😍😍

Our Love Journey (the Series) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang