Hidup menjadi sebuah patung kayu yg terkurung di dalam peti? Menunggu beratus-ratus tahun yg akan datang untuk dapat menjadi manusia kembali.
Itulah yg dirasakan seorang paduka raja karna ulahnya sendiri.
Jadi,jungkook hari ini niat untuk berlibur ke pulau jeju. Tapi dia juga bingung dengan taehyung. Mau diapakan dia.
"Hyung,aku ingin berlibur ke jeju,kau tetap disini ya"
"Tidak mau jungkook-a aku ingin ikut"
"Tapi aku ingin berlibur dengan teman-temanku"
"Bukankah akupun temanmu jungkook?"
Jungkook diam,patung seperti dia ternyata pintar juga.
"Baiklah,tapi jangan nakal ya hyung,tetap ikuti aku"
"Siap"
"Tidak hyung,kau harus ganti baju"
Jungkook mengambil hoodie hitam yg bertuliskan "thrasher" dan celana jeans hitam. Jungkook sangat menjaga taehyung dengan baik.
"Sudah! kau tampan hyung,begitu dong,lain kali jangan pakai baju rajamu itu lagi ya"
"Loh kenapa?"
"Karna aku tidak suka,bajumu itu terlalu dekil"
"Ah baiklah,tapi aku ini raja jungkook"
"Ah sudahlah,kajja"
Jungkook menggandeng tangan taehyung. Kemarin bilang benci,sekarang malah bersenang-senang.
"Heii mau kemana bocah!"
"Eh appa,aku ingin berlibur ke pantai,boleh ya"
"Lalu bagaimana dengan taehyung?"
"Kuajak"
"Aigo bocah ini,baiklah,ambil ini."
Appanya jungkook memberikan black card untuk dibelikannya apapun untuk taehyung.
"Belilah semua keperluan kalian,tapi jangan untuk membeli yg tidak penting. Jagalah patungku ini dengan baik"
"Ish appa,dia ini bukan lagi patung!"
"Aw,kenapa marah jung?bukannya kamu membenci dia ya dulu?"
"Sudah ah,dah appa"
"Hei bentar dulu"
"Apa lagi?"
"Ada apa dengan tanganmu itu?terkena lem ya?sehingga menempel erat ke tangan taehyung itu."
"Sudah ah appa kepo"
"Ckck dasar anak muda"
Taehyung dan jungkook pergi ke pantai untuk sekedar bersenang-senang. Karna dia merasa suntuk jika harus terus dirumah.
"Nah hyung,itu namanya pantai"
"Aku sudah tau"
"Sudah tahu?darimana kau tau?"
"Kau fikir di zaman ku dulu tidak ada pantai?memangnya aku ini tinggal di planet lain?"
"Ah iya hyung aku lupa,hehehe"
Jungkook selalu tertawa yg menampilkan manis gigi kelincinya. Dari awal taehyung melihat jungkook dia sungguh bersyukur,karna selain lucu,jungkook ini telah menolongnya.
"Jungkook-ah,terimakasih karna sudah menolongku"
"Iya hyung sama-sama"
"Maafkan aku karna telah menjadikan takdirmu menjadi jodohku"
"Iya hyung tidak apa-apa. Lagipula ini bukan salahmu,mungkin ini takdirku"
"Tapi kau punya janji yg tidak boleh dilanggar sama sekali jung,jika kamu melanggarnya aku akan menjadi patung kembali"
"Janji apa hyung?"
"Dewa telah memberikan janji kepada cinta sejatiku untuk tidak melanggar takdirnya. Jika kau melanggar takdirnya,aku akan kembali menjadi patung dan tidak akan bisa menjadi manusia kembali."
"Mwo? Maafkan aku hyung"
"Dewa memberikanku liontin kristal ini,jika cahaya di kristalnya perlahan mulai redup,tandanya kamu telah melanggar janjimu dan aku akan menjadi patung seutuhnya"
Jungkook masih bungkam,ia masih mencoba untuk mencerna ucapan taehyung.
"Tapi jika kamu tidak benar-benar mencintaiku,aku ikhlas jungkook-ah. Orang jahat sepertiku memang pantas mendapatkan ini"
"Maafkan aku hyung,aku akan berusaha untuk mencintaimu dan tidak melanggar janji itu"
"Terimakasih"
Jungkook merasa kasihan dengan taehyung. Mengapa dewa memberikan hukuman seberat itu padanya,karna hidup sebagai patung itu tidak mudah.
"Hai jung!"
"Hei jimin! Apa kabar"
"Baik jung baik,siapa itu?pacarmu?" Tanya laki-laki tampan itu.
"Dia temanku jimin,hyung kenalkan ini jimin. Jimin kenalkan ini taehyung"
"Baik,salam kenal"
Hari mulai malam,taehyung dan jungkook kembali ke seoul.
"Hyung ayo pulang"
"Hm"
"Kenapa hyung?"
"Tidak,hanya saja aku lebih suka disini"
"Ah begitu"
Semakin hari jungkook semakin dekat dengan taehyung,dimana ada jungkook pasti ada taehyung. Semua hari-hari mereka telah lakukan bersama.
"Eomma,appa,jungkook pulang"
Jika belum disahut ia tidak akan berhenti berteriak,itulah salah satu kebiasaan manjanya.
"Eomma!! Appa!!"
"Kenapa teriak-teriak jungkook?"
"Aku pikir kalian tidak ada dirumah"
"Bocah ini yaa"
Kedua orang tua jungkook memang selalu memanjakannya,padahal jungkook itu anak laki-laki.
"Ayo taehyung kita makan dulu"
"Eh eomma,sejak kapan eomma akrab dengan taehyung?"
"Kamu jungkook,jangan cemburu begitu ah"
"Siapa yg cemburu?tidak tuh"
"Lihatlah tae,apa kamu masih ingin bersamanya?manja sekali kan dia"
"Tidak,aku tidak manja eomma"
"Iya baiklah"
Kedua orang tua jungkook sudah menganggap taehyung sebagai anak sendiri. Mereka berharap taehyung bisa mengubah sifatnya.
To be continued
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yaallah tampan bgt kan ini astaghfirullah😭
Kalo kurang menarik ataupun ada typonya mohon dimaafkan ya gais.
