1. PERTEMUAN

8 1 0
                                    

Bulan Desember 2018, Hari ini semester genap bagian 1, HP
ku rusak jadi aku ujian menggunakan Lab. Komputer TKJ. Setelah pengambilan nomer dari ruang VIP, aku masuk kedalam Lab setelah bel sekolah berbunyi berulang kali.

Semuanya masuk saling menghadap monitor dan termasuk guru pengawasnya adalah bu Arista, guru killer dan terkenal disiplinanya. Aku yang menganggap ujian ini mudah dan tidak usah dibuat belajar dan hanya dibaca, itu salah satu otakku yang membuat prinsip bodoh. Kalau nilai ujiannya langsung keluar dan nilainyapun dibawah KKM, dan diakhirnya aku menyesali semua itu.

'Ceklekkk..' suara pintu lab terbuka dari luar, terlihat seorang cewek masuk secara tiba-tiba dan menatapku kaget dia tidak sendirian, aku tak menghiraukannya. aku langsung membuang mukaku ke monitor.

"Bu Arista ini murid yang HP nya baru Rusak bu, jadi sementara dipindahkan di Lab." suara bu Hikma terdengar nyaring, bu Arista mengangguk. guru mapel fisika dan kimia itu langsung pergi keluar Lab meninggalkan cewek yang tadi bersamanya.

"Kamu langsung duduk aja!!! Cari yang kosong?."

"Baik, bu." katanya. Aku melihatnya lagi sampai ia duduk di tempat seharusnya.

...

Dihari ke-3 ujian...
Untung di ujian pertama tadi nilainya tidak keluar syukurlah, sekarang aku bersama Andre bahas ujian tadi sama jawabannya. Aku duduk ditempat kursi taman tapi bukan ditaman tapi didepan kantin dan dibawah pohon, aku membaca buku untuk ujian berikutnya. Males dah, ngapalin materi sebanyak ini.

"Dav,Dav!" Andre yang disebelahku memukul lengan tanganku, seperti orang mau kesurupan.

"Apa'an, ganggu dah." kesal ku.

"Gue punya berita baik buat loe?."

Entah kenapa aku langsung semangat, "wah berita apa tuh?, jangan bilang, kalau nilai ujian loe diatas gue lagi."

"Ya,gak lah"

"Trus apa coba'?."

"Ada cewek yang suka sama loe."

Aku langsung menatap Andre tajam, "loe serius Dre?. Jangan-jangan loe bo'ong sama gue."

"Sumpah, Dav!!! Kali ini gue gak bo'ong sama lo."

"Siapa?."

"Namanya Diva, sekelas dengan gue." semangat Andre.

"Gak kenal gue!."

"makanya kenalan hehe." celoteh Andre.

Jika cewek itu sekelas dengan Andre pasti dia ikutan ujian juga,"mana sih anaknya?." tanyaku penasaran padanya. Andre menoleh kanan kiri melihat sekitarnya dengan teliti seolah mencari sesosok cewek yang baru ia sebutkan namanya.

"Tuh dia, didepan kantor!." Tunjuk Andre dengan arahan bola matanya didepan agak menjauh.

Aku melihatnya kearah iya tuju,"yang mana sih Dre?banyak cewek disana!." kesalku.

"Yaelah Itu loh, yang sama putri kecil. Yang pakek tas coklat." tunjuknya lagi kali ini dia pakai jari telunjuknya.

Aku memperhatikannya lagi, aku tersentak kaget."loh... Bukannya dia cewek satu ruang ujian sama gue?."

"Masa'." Andre ikut terkejut.

"Beneran deh."

"gue gak nyangka, apa jangan-jangan jodoh. Siahhh Hahah..."

Aku diam masih memperhatikannya.

"Woy, biasa aja kali' kayak orang cinta pandangan pertama loe."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Davel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang