Yeeaay... Akhirnya bisa update!
Maaf nunggu lama.
Semoga ada yg nungguin (◠‿◠)Cusss lah, langsung baca aja.
Typo alert!-----------------------------
...
"Maaf ya, Pak. Gini nih emang kalau anak alay dikasi yang manis-manis, langsung oleng dia." Ujar Ara meledek Shafa yang wajahnya sudah merah padam. Anggara tersenyum geli mendengar ledekan Ara pada Shafa.
"Kamu gak oleng, tapi bersin ya?" Skak mat, ini Asdos minta di karungin terus dibawa pulang. Ara memerah, terdengar gelak tawa Shafa dan Danisha.
"Eeh, emang hidungku gatel tadi, Pak!" Ara membela diri. Anggara tertawa lagi sambil menggelengkan kepalanya pelan dan melanjutkan jalannya kembali memasuki kelas. Ara dan kedua sahabatnya pun bergegas menuju ruang kelas selanjutnya sambil terus tertawa dan saling meledek.
---
---
Tiba-tiba Ara terkikik geli.
"Susah ya A'?"
Samudra yang ditanya pun ikut terkekeh. "Susah banget sih, ini bra diajak kerja sama!" Ujarnya sambil tertawa. "Gak tau orang lagi usaha, apa?"♡♡♡♡♡♡
Maaf, Silahkan melanjutkan baca melalui aplikasi Dreame/innovel.
.Dukung aku disana ya.
@ siera76
Add cerita ini ke library.
Extra chapters akan aku lanjut di sana dan aku tetap umumkan di sini.
Jadi, biar gak ketinggalan notif, you know what to do, kan?
💝💝🙏🙏Sayang kalian.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc gaes ^_^Udah Selesai tarawihnya?
Alhamdulillaaah..
Semoga lancar terus puasanya ya.Tetap di rumah aja
Jaga kesehatan.Luv..luv..luv
Vote n komen gemesh-nya dinanti.
270420
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf, Aku Memilih Dia! (Tamat Pindah Ke DREAME)
RomanceBertahun tahun Ara mencintai Damar dalam diam. Damar hanya tau Ara sebagai sahabat adiknya. Empat tahun berlalu. Ara si anak SMA sudah menjadi anak kuliahan. Kembali bertemu dengan Damar. Masihkah Ara menyimpan cinta untuk Damar? Apakah kini berb...