SEMPURNA

302 47 0
                                    

《《♡♡》》

Saat ini Keysha tengah membuat beberapa bucket bunga dengan karyawannya. Nama karyawannya ini adalah Aini. Sama seperti nama kedua Keysha.

"Ain tolong ini kamu pindahin kesana. Ini yang udah jadi jangan sampai layu kamu taruh dibagian sama yah!"

Katanya menyuruh Aini meletakan karangan bunga itu di dalam tempat penyimpanan.

"Mbak udah tak taruh disana! Tinggal ngapain lagi mba!"

Tanya nya dengan semangat.

"Hmm bantuin aku aja ngerangkai ini yah!"

Aini pun menurut dan membantu Keysha membuat karangan bunga.

"Mba mba cantik kaya bunga mawar ini."

Kata Aini disebelah Keysha dengan tersenyum manis. Aini memang lebih muda dari Keysha karena memang dia lulus Sma langsung mendaftar disini.

Dia beruntung karena toko milik Keysha memang baru saja dibukak dan mencari karyawan. Sehingga dia langsung ketrima bekerja disana. Dan hari ini dia sudah beberapa tahun di toko itu. Membantu Keysha menjual bunga setiap hari. Walau Keysha hanya datang setiap tidak ada jadwal kuliah.

"Ain bisa aja ngomong ngomong tentang bunga mawar. Mba inget kalau bunga mawar itu bun cinta Ain," kata Keysha tersenyum melihat bunga mawar yang ia pegang.

"Kok gitu si mba emang kenapa bisa disebut bunga cinta?"

"Mawar itu pas banget  sama cinta karena keindahannya itu membuat orang lain bisa bahagia ketika mendapatkannya. Dan durinya itu membuat orang kesakitan bila tak hati hati dalam memetik tangkainya. Sama seperti cinta ada bahagia ada juga kesedihannya."

"Waah mba ini bener bener puitis. Wanita yang sempurna sih bagi saya hehehehe banyak yang ngantri gak kaya saya ya kan mba?"

"Kamu ngomong apa sih Ain semua wanita kan sempurna yang membedakan itu isi hatinya. Tampang kan bukan nomer satu. Orang yang mencintaimu akan tetap menyebutmu sempurna walau kau jelek dan bau. Karena apa karena dia mencintaimu dengan tulus seperti itu Ain."

"Hhehee iya deh iya."

Kemudian mereka terkekeh dan mulai mengerjakan karangan bunga mereka.

Waktu berlalu amat sangat cepat. Para pemesan bunga pun juga telah sampai dengan uang dan mengambil beberapa bucket bunga yang mereka beli. Adapun yang mengambil karangan bunga yang dipesan.

Keysha dan Aini pun bekerja amatsangat keras. Kali ini toko benar benar laku dan banyak orang membeli bunga tersebut.

  《♡》

Setelah membicarakan semuanya dengan Anska, Reyhan merasa lebih baikkan, Reyhan pun mengerjakkan pekerjaannya dengan serius hingga waktu ini adalah waktu dimana Reyhan harus bertemu dengan calon istrinya itu.

"Ini yah waktunya ketemu ma dia."

Dia pun menggunakan jasnya keluar ruangan danbicara kepada meneger nya untuk menggantikannya sementara.

Reyhan menuju keparkiran dan menyalakan mobilnya pergi dari kantor untuk datang ketempat yang dituju ayahnya itu.

Walaupun hari minggu perusahaan Reyhan masih bekerja dikarenakan dia memang sengaja agar dia tak menumpuk mengerjakannya ketika liburan setelah menikah nanti.

FLOWER DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang