PERFECT LOVE[SELESAI]

Perfect Love 39

Dibalkon kamarnya Angga duduk menikmati desiran angin malam yang terasa sejuk. Dan juga di temani banyak bintang menambah kesan nyaman untuk Angga.

Dilihat sang istri yang memakai baju ibu hamil berwarna pink, kini sedang berbaring menyusui putra sulungnya. Dengan posisi menyamping membuat Zara lebih mudah untuk menyusui Rey.

15 menit Rey sudah melepas puting Zara dan tidur dengan nyenyak. Perlahan Zara mengangkat Rey dan membawa nya ke box babynya di samping ranjang Angga Zara.

Sekarang Zara berniat untuk menghampiri Angga yang tengah sibuk memejamkan matanya menikmati angin malam.

"Pap". Panggil Zara menyentuh bahu Angga.

"Eh mamam. Sini duduk". Ucap Angga, mengambil tangan Zara di bahunya.

"Papap kita belum ada Persiapan untuk anak kedua kita loh". Ucap Zara yang menyandarkan kepalanya di bahu Angga.

"Iya nanti ya sekalian kita beli selesai acara tujuh bulanan kamu". Jawab Angga mengelus tangan Zara.

"Oh ya sayang, semua keluarga kita bakal ke Jakarta besok ikut nyiapin segela keperluan acaranya". Lanjut Angga.

"Hah, kok mendadak? Mereka gak ada yang ngasih tau aku loh ngga". Uca Zara kaget.

"Mamam bilangnya ke aku sayang, kalo sama mama sih belum dapet telponan". Ucap Angga.

"Jadi acara di Jakarta dong ya? Aku kira bakal di Lombok pap". Ucap Zara.

"Gak papa lah mam, disini, di Lombok, atau di Bandung sama aja. Gak ada masalah. Aku cuma gak mau kamu kenapa napa kalau harus naik pesawat". Ucap Angga.

"Emm iya aku nurut aja".

"Berarti besok bakalan rame dong dirumah? Untung deh ada bibik yang bisa bantu aku masak". Ucap Zara tersenyum.

"Iya udah sekarang tidur yuk, biar seger besok". Ajak Angga.

________

Kicauan burung sudah terdengar ditelinga Angga sekarang ini, jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi dan Angga baru bangun.

Sedangkan Zara sudah bangun terlebih dahulu untuk menyiapkan segela keperluan untuk keluarganya yang akan datang hari ini. Dengan bibik Rumi.

Kini Zara sibuk mencampur andonan jajan tradisional yang terbuat dari singkong. Zara mengetahui resep ini dari bibik Rumi yang kebetulan pandai membuat jajan. Dan jajan ini di Bali terkenal dengan nama pulung ubi.

Dimana kata pulung yang berarti bulat. Dan ubi karena terbuat dari umbi umbian. Jajan ini berbahan dasar singkong yang di parut kemudian dicampur kan dengan sedikit kelapa yang sudah di parut juga, diberi garam secukupnya. Dan untuk menambah rasa manis dari jajan tersebut di beri tambahan gula merah yang sudah dipotong kecil-kecil. Lalu adonan di bentuk bulat-bulat dan di tengahnya di kasi gula merah tadi. Lalu di goreng.