vote dulu gak, cepet!
Jeffrey mengarahkan pandangannya ke ujung supermarket. Menatap malas Athreya yang sedang terlalu fokus memilih snack dan coklat kesukaannya.
"Athreya cepet dong." ucap Jeffrey dengan nada merajuk.
Athreya menatap Jeffrey gemas,
"Sebentar ya ganteng, aku lagi cari permen kesukaan dedek jiji."Jeffrey menghela nafas, ia sudah sedikit muak, pasalnya ia singgah ke supermarket hanya untuk membeli rokok!
"Ayo, Bunda udah telpon daritadi Sayang." Alibi Jeffrey agar Athreya berhenti berbelanja.
Athreya melebarkan matanya kaget.
"Demi apa?! Ayo Jeff, cepet bayar!"Jeffrey menghela nafas, lalu tersenyum lebar.
"Akhirnya selesai juga, anjir."
"What are you saying Jeff?"
Jeffrey menggeleng cepat, "Nggak, Sayang."
Athreya mengangguk pelan, dan mencium pipi Jeffrey.
"I love you, Jeff" ucap Athreya sambil tersenyum manis.
Jeffrey hanya mengangguk dan mencium bibir Athreya sekilas. Lalu melajukan mobilnya.
"Hello everybody, anybody home?!" Teriak Jeffrey ketika memasuki ruang keluarganya.Athreya menyikut perut Jeffrey dan menatapnya tajam.
"Gak ada sopan santunnya kamu!"Jeffrey hanya mengendikan bahunya cuek.
"Oh my god, my baby Athreya!" Pekik Bunda Jeffrey ketika keluar dari dapurnya.
Athreya tersenyum sambil menghampiri calon mertuanya itu. Memeluk dan memberi salam.
"Kangen banget Bunda sama kamu! Jeffrey gak nakal kan, baby?" ucap Bunda Jeffrey sambil mengelus surai Athreya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ꜱᴇʟᴇʙɢʀᴀᴍ • End ❇
Teen Fiction[ Jaehyun ๑ Taeyong ] [ ë ] clubs addict vs social media addict. "Jeff, please?" "No." "Please, i beg you." "Huh, okay."