S E M B I L A N B E L A S

533 38 0
                                    

Happy Reading!!

Typo bertebaran!!
____________________________________________________
___

Harsa is calling....

Ponsel Alana bergetar lalu kening nya mengkerut melihat nama Harsa tertera di ponsel nya.

"Tumben banget Harsa nelpon.."

"Halo?"

"Alana gue lagi gak ganggu lo kan?"

"Enggak kok kenapa Sa?"

"Lo bisa ke apart nya Galih gak?"

"Emang dia kenapa?"

"Sakit dia, magh nya kambuh lagi."

"Yaampun kok dia ceroboh banget sih?!"

"Yaudah makanya lo cepetan kesini gue gak kuat liat dia ngerengek begini dari tadi."

"Iya-iya gue siap-siap dulu langsung otw kesana."

"Oke thanks ya."

Tut... tut... tut.....

Sambungan telepon pun terputus sepihak dan Alana pun bergegas menuju apart Galih.

******

Saat Alana sudah sampai di apartemen Galih dia di suguhi pemandangan Harsa yang tengah bolak balik kesana kemari seperti setrikaan.

"Harsa."

"Akhirnya Alana lo sampe juga, noh urus laki lo gue mau cabut dulu bye!" Kemudian lelaki itu langsung ngacir entah kemana.

"Gal?"

Tidak ada jawaban. Apa lelaki itu sedang di kamarnya ya?

Kemudian Alana menuju kamar Galih dan membuka pintu kamar itu dengan pelan.

"Gal?"

Setelah pintu terbuka lebar, terlihat jelas sosok Galih yang sedang bergelung dalam selimut sambil memejamkan matanya.

"Galih?" Mendengar suara yang sangat familiar itu Galih langsung membuka matanya dan menemukan wajah cantik Alana yang tengah menatapnya dengan penuh kekhawatiran.

"Lana, sakit.." Ucap Galih lirih

"Iya sebentar ya aku udah bawa obat sama bubur kamu bangun dulu."

"Gak bisa... lemes banget.." Alana menghela nafas nya sesaat sebelum gadis itu duduk di tepi ranjangnya.

"Makanya kamu tuh udah tau punya penyakit begini, kenapa gak makan coba? Ini pasti seharian ini kamu gak makan apa-apa kan?"

"Iya-iya aku salah, udah dong ngomelnya aku ini lagi sakit loh." Lagi dan lagi Alana hanya bisa menghela nafasnya.

Sudah sering sekali Galih seperti ini.

ALANA(On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang